KUR BSI tanpa Jaminan Bermanfaat bagi UMKM, Ini Cara Pengajuannya

RADAR TEGAL - 'Kredit Usaha Rakyat' KUR BSI tanpa jaminan menjadi salah satu solusi penting bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tengah mencari modal usaha. 

KUR BSI tanpa jaminan ini menawarkan kemudahan akses permodalan dengan bunga rendah dan proses yang relatif mudah, memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia. 

Dengan adanya KUR BSI tanpa jaminan, para pengusaha dapat fokus pada pengembangan usaha mereka tanpa perlu khawatir tentang agunan yang diperlukan dalam pengajuan kredit. 

Selain itu, KUR BSI tanpa jaminan ini juga memberikan kesempatan kepada UMKM yang belum memiliki agunan untuk mendapatkan akses permodalan yang sama dengan pelaku usaha lainnya. 

BACA JUGA: KUR BSI 2024 Tawarkan Pinjaman Bunga 0 Persen, Begini Syarat Pengajuan dan Tabel Angsurannya

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai syarat pengajuan, manfaat, simulasi setoran, cara pengajuan, dan tips agar pengajuan KUR BSI cepat cair.

Syarat Pengajuan KUR BSI 

Bagi individu, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Pertama-tama, calon peminjam harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terbukti dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. 

Selain itu, mereka harus memiliki usaha produktif yang telah beroperasi minimal selama enam bulan dan tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif. Kemudian, persyaratan internal BSI juga harus dipenuhi.

Sementara untuk badan usaha, syaratnya mencakup memiliki badan usaha berbentuk CV, PT, atau koperasi yang telah berdiri minimal selama satu tahun. Laporan keuangan yang sehat juga menjadi salah satu kriteria utama yang harus dipenuhi. 

BACA JUGA: Pinjam Uang Di Aplikasi Pinjam Uang Resmi Pemerintah BSI Mobile, Uang Cair Mudah dan Cepat

Semua syarat ini menjadi tahap awal yang harus dilalui para calon peminjam untuk mengakses KUR BSI tanpa jaminan.

Manfaat KUR BSI 

Salah satu keuntungan utama dari program KUR BSI tanpa jaminan adalah kemudahan akses modal usaha tanpa harus menyertakan agunan. Hal ini memberikan kebebasan bagi para pelaku UMKM dari kekhawatiran aset pribadi disita dalam kasus gagal bayar. 

Sumber: