Niat Satukan Nusantara Pecah, Pertumpahan Darah Mahapatih Gajah Mada Tak Bisa Diindahkan, Begini Kisahnya

Niat Satukan Nusantara Pecah, Pertumpahan Darah Mahapatih Gajah Mada Tak Bisa Diindahkan, Begini Kisahnya

Ilustrasi kisah Gajah Mada dalam menyatukan nusantara.--

RADAR TEGAL - Menelusuri kisah Gajah Mada dalam menyatukan nusantara yang penuh lika-liku dan pertumpahan darah. Dalam sejarahnya, hal itu tidak bisa dielakkan untuk memperjuangkan ambisinya.

Dengan mengetahui kisah Gajah Mada dalam menyatukan nusantara, harapannya akan menambah wawasan kita dalam bersejarah. Termasuk memahami kekayaan Indonesia dalam cerita-cerita perjuangan.

Lalu, seperti apa kisah Gajah Mada dalam menyatukan nusantara yang penuh ambisi ini? Mari ikuti ulasan yang telah kami rangkum berikut ini, simak sampai akhir artikel.

Memimpikan penyatuan Nusantara dari ujung Maluku hingga gemulai Lombok, serta meliputi seluruh Jawa, Sunda, hingga ke tanah Sumatera dan Pahang, kini menjadi obsesi besar Mahapatih Gajah Mada. Namun, cita-cita mulia ini tidak diterima begitu saja oleh kalangan elite Majapahit.

BACA JUGA: Benarkah Mitos Membuka Payung di Dalam Rumah Akan Membawa Sial dan Bencana? Cek Faktanya Berikut Ini

Ambisi Gajah Mada



Setelah dilantik sebagai mahapatih, posisi yang setara dengan perdana menteri dalam struktur pemerintahan, Gajah Mada segera mengumumkan tekadnya. Bahkan, ia mengabadikan ambisinya dalam Sumpah Palapa, sebuah sumpah yang menjadi bukti keseriusannya.

Dalam salah satu catatan sejarah yang diulas dalam buku "Gayatri Rajapatni: Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit", Gajah Mada menggelar rapat yang dihadiri oleh para pejabat istana dan perwira tinggi.

Di sana, ia dengan tegas menyampaikan kebijakannya untuk memperluas wilayah kekuasaan kerajaan. Sebuah ambisi yang bahkan melebihi proposal yang pernah diajukan oleh Kertanagara.

Gajah Mada percaya bahwa tanpa pencapaian ambisinya ini, tidak akan ada kedamaian yang sesungguhnya. Namun, reaksi para hadirin terhadap rencananya sungguh mengejutkan.

BACA JUGA: 6 Misteri Gunung Salak dan Mitos, Konon Terdapat Kerajaan Gaib Pajajaran yang Melegenda hingga Saat Ini

Mereka menentang dengan keras, bahkan hingga terjadi pertikaian fisik. Bahkan, dalam sebuah rapat kabinet yang dihadiri oleh seluruh menteri, suasana memanas.

Pertentangan dari kalangan elit istana terhadap Gajah Mada begitu keras. Bahkan, sebagian menghina dan mencemoohnya secara terang-terangan.

Tidak hanya itu, ada yang sampai rela mengikuti arus ketidaksetujuan tersebut. Namun, Gajah Mada tidak gentar. Dia turun dari panggung dan menjelaskan secara langsung kepada Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi, sang penguasa saat itu, tentang rencananya.

Ketika kabar kekisruhan ini mencapai telinga Gayatri, ia segera meminta pertemuan dengan Gajah Mada. Gayatri merasa perlu memahami lebih dalam strategi yang digunakan oleh Gajah Mada dalam menyampaikan rencananya, serta bagaimana ia merespons reaksi negatif yang muncul dari para elite istana.

BACA JUGA: Mengungkap Mitos Burung Gagak di Atas Rumah, Benarkah Membawa Pesan Kematian? Cek Faktanya

Gayatri memberikan apresiasi kepada Gajah Mada yang begitu setia dalam mewujudkan cita-cita lama Kertanagara untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah panji Majapahit.

Namun, ia juga ingin memahami dengan lebih jelas alasan di balik kerasnya Gajah Mada dalam menyampaikan visinya, terutama dalam kesempatan pertamanya sebagai mahapatih.

Alasan di Balik Kerasnya Gajah Mada


Ambisi Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara adalah sebuah langkah revolusioner yang mencerminkan keberanian dan keuletannya dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa. Namun, di balik keberaniannya tersebut, terdapat alasan yang perlu dipahami mengapa Gajah Mada begitu tegas dan lugas dalam menyampaikan rencananya.

BACA JUGA: Terkuak Mitos Kupu-kupu yang Masuk ke dalam Rumah Membawa Pesan Mistis, Inilah Mitologi Terkait Kisahnya

Ketegasan untuk Kedamaian Abadi

Gajah Mada meyakini bahwa tanpa persatuan dan kesatuan di seluruh Nusantara, kedamaian yang sesungguhnya tidak akan tercapai. Ketegasannya dalam menyuarakan ambisinya adalah bentuk komitmen untuk menciptakan masa depan yang damai dan harmonis bagi rakyat Nusantara.

Keberanian untuk Menghadapi Tantangan

Dalam mengemban visi penyatuan Nusantara, Gajah Mada menyadari bahwa akan ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi.

Oleh karena itu, keberaniannya dalam menghadapi pertentangan dari para elit istana adalah manifestasi dari tekadnya yang bulat untuk melawan segala bentuk hambatan.

BACA JUGA: CEK Fakta! Ungkap Mitos Tidur Tengkurap Kaki Diangkat ke Atas Membawa Pesan Negatif

Komitmen terhadap Visi Kertanagara

Sebagai seorang yang setia kepada cita-cita Kertanagara, Gajah Mada bertekad untuk melanjutkan perjuangan penyatuan nusantara yang telah digagas oleh pemimpin sebelumnya. Baginya, visi tersebut adalah warisan yang harus diwujudkan demi kebesaran Majapahit.

Kepemimpinan yang Tegas dan Lugas

Gajah Mada adalah sosok pemimpin yang tegas dan lugas. Dia percaya bahwa dengan menyampaikan visinya secara jelas dan tanpa kompromi, akan memperoleh dukungan yang lebih kuat serta menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang alasan di balik kerasnya Gajah Mada dalam menyampaikan rencananya, Gayatri dan pihak lain yang meragukan dapat melihat bahwa setiap tindakan dan kata-kata Gajah Mada memiliki tujuan yang jelas dan mulia.

Mahapatih Gajah Mada adalah sosok yang memiliki ambisi besar untuk menyatukan Nusantara di bawah panji Majapahit. Meskipun dihadang oleh berbagai pertentangan dan rintangan, Gajah Mada tidak gentar dalam menjalankan visinya.

BACA JUGA: Mengungkap Mitos Ibu Hamil Wajib Membawa Gunting Setiap Saat, Benarkah Menangkal Setan? Cek Faktanya

Ketegasannya dalam menyampaikan rencana penyatuan tersebut mencerminkan komitmen yang kuat untuk menciptakan kedamaian dan kesatuan di tengah-tengah keragaman bangsa nusantara. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang alasan di balik tindakan Gajah Mada, kita dapat mengapresiasi perjuangannya yang luar biasa dalam menggapai cita-cita yang mulia tersebut.

Demikian kisah Gajah Mada dalam menyatukan nusantara yang penuh lika-liku yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu Anda.(*)

Sumber: