KUR BNI Siap Membantu Tambahan Usahamu, Begini Syarat Nya

KUR BNI Siap Membantu Tambahan Usahamu, Begini Syarat Nya

--

RADAR TEGAL - KUR merupakan program prioritas yang dibuat pemerintah dalam mendukung pengusaha kecil atau UMKM berupa kebijakan pemberian kredit/pembiayaan modal kerja dan atau investasi. Bank BNI atau Bank Negara Indonesia merupakan salah satu bank yang menyediakan KUR BNI. 

KUR BNI adalah fisilitas pinjaman kredit yang nantinya digunakan untuk modal usaha atau mengembangkan usaha. Milik para pengusaha kecil atau UMKM yang membutuhkan modal tambahan usaha.

Fasilitas kredit yang BNI KUR berikan hingga maksimal Rp 500 juta. Dengan jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja, 5 tahun untuk Kredit Investasi.

KUR BNI dibagi menjadi dua jenis yakni KUR Mikro dan KUR Kecil. Limit pinjaman yang bisa diajukan untuk KUR Mikro paling besar sampai dengan Rp 100 juta.

BACA JUGA: Perbedaan KUR BNI dan KUR BRI: Mana yang Lebih Menguntungkan UMKM

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan pada saat ingin mengajukan KUR ke Bank ini, yaitu pemohon diharuskan memenuhi sejumlah syarat dan dokumen yang ditetapkan. Kamu berminat? berikut kami akan menjelaskan syarat mengajukan KUR BNI.

Syarat Pinjaman KUR BNI

  1. Individu perseorangan atau Badan Usaha UMKM warga negera Indonesia (WNI).
  2. Berpengahsilan tetap atau pekerja yang terkenal pemutusan hubungan kerja atau PHK yang melakukan usaha produktif namun belum memiliki agunan yang cukup.
  3. Memiliki riwayat kualitas kredit bank yang lancar.
  4. Lama pengalaman usaha minimal 6 bulan.
  5. Usia Pemohon minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tapi sudah menikah.
  6. Tidak sedang memiliki kredit produktif lainnya di perbankan atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah kecuali KUR.
  7. KUR dapat diajukan walau sedang menerima Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) asalkan dalam kondisi lancar.

Selain persyaratan ada juga sejumlah dokumen yang perlu disiapkan saat kamu ingin mengajukan KUR BNI.

  1. Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
  2. Fotokopi surat nikah bagi yang telah menikah.
  3. Surat izin usaha (NIB) atau surat keterangan usaha lainnya yang diterbitkan oleh pejabat berwenang.
  4. Fotokopi dokumen agunan untuk pengajuan KUR skala usaha kecil lebih dari Rp100 juta.
  5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pengajuan KUR lebih dari Rp50 juta.

BACA JUGA: Cocok untuk UMKM, Ini Cara Pinjam KUR BNI 2024 dengan Limit Rp100 Juta dan Bisa Dicicil hingga 48 Kali

Jenis KUR BNI

KUR BNI Dibagi menjadi 3, KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil.

KUR Super Mikro

  1. Maksimum : sampai dengan Rp. 10.000.000,-.
  2. Jangka waktu : sampai dengan 3 tahun (kredit modal kerja), sampai dengan 5tahun (kredit investasi).
  3. Persyaratan administrasi : e-KTP, Kartu Keluarga, Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Kecamatan.
  4. Jaminan : tidak diwajibkan.

KUR Mikro

  1. Maksimum : > Rp. 10.000.000,- sampai dengan Rp. 100.000.000,-.
  2. Jangka waktu : sampai dengan 3 tahun (kredit modal kerja), sampai dengan 5 tahun (kredit investasi).
  3. Persyaratan administrasi : e-KTP, NPWP (untuk KUR > Rp.50jt), Kartu Keluarga, Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Kecamatan.
  4. Jaminan : tidak diwajibkan.
  5. Suku bunga : 6% eff p.a.

KUR Kecil

  1. Maksimum : > Rp. 100.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,-.
  2. Jangka waktu : sampai dengan 4 tahun (kredit modal kerja), sampai dengan 5tahun (kredit investasi).
  3. Persyaratan administrasi : e-KTP, NPWP, Kartu Keluarga, Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Kecamatan.
  4. Jaminan : disesuaikan dengan ketentuan BNI.
  5. Suku bunga : 6% eff p.a.

Sumber: