Bukti Baru Penipuan Aplikasi Smart Wallet 2024, Investasi Bodong Berbalut Platform Trading

Bukti Baru Penipuan Aplikasi Smart Wallet 2024, Investasi Bodong Berbalut Platform Trading

APLIKASI - Penipuan aplikasi Smart Wallet telah membawa pelajaran berharga bagi masyarakat tentang pentingnya berhati-hati dalam berinvestasi dan menggunakan aplikasi finansial.--

RADAR TEGAL - Aplikasi Smart Wallet, sebelumnya dianggap sebagai platform trading resmi dengan penawaran keuntungan instan. Penipuan aplikasi Smart Wallet kini menjadi sorotan utama dalam pembicaraan publik di kalangan masyarakat. 

Namun, seiring berjalannya waktu, dugaan penipuan aplikasi Smart Wallet dan berbagai masalah mulai muncul. Mulai dari fitur penarikan uang yang tiba-tiba menghilang, kesulitan login, hingga masalah server yang sering terjadi. 

Pada tanggal 20 Maret 2024, kekhawatiran mencapai puncaknya ketika para member terkena dampak penipuan aplikasi Smart Wallet. Salah satunya tidak dapat menarik uang mereka di dalam aplikasi yang menciptakan kecurigaan bahwa aplikasi ini adalah scam. Diperparah dengan fakta bahwa aplikasi ini tidak memiliki izin resmi dari pemerintah, menjadikannya ilegal.

Pakar Kartu Kredit Roy Shakti mengungkapkan, aplikasi ini adalah penipuan atau scam, dan tidak layak digunakan untuk berinvestasi atau mencari uang tambahan. Apa saja bukti dari penipuan aplikasi Smart Wallet ini?

BACA JUGA: Waspada Penipuan di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Transfer dari Pinjol Ilegal

Pemerintah pun telah mengambil tindakan dengan memblokir resmi aplikasi Smart Wallet karena aktivitas perdagangan yang tidak sah dan tidak berizin. Banyak korban yang telah bergerak dengan membentuk grup baru untuk saling berbagi pengalaman dan mencari solusi terkait hilangnya dana yang mereka investasikan, dengan beberapa di antara mereka berisiko kehilangan puluhan juta rupiah.

Bukti penipuan Smart Wallet

Tentu saja, klaim-klaim dari aplikasi Smart Wallet tidak lepas dari sorotan. Salah satunya adalah tahun berdirinya. Meskipun Smart Wallet mengklaim telah berdiri sejak tahun 2020, kenyataannya, keberadaannya baru mencuat belakangan ini di Indonesia. 

Bahkan, logo yang digunakan oleh Smart Wallet diduga merupakan milik perusahaan lain. Melalui sumber kanal YouTube Belajar Investasi, terungkap bahwa logo tersebut sudah digunakan oleh perusahaan bernama Denim Digital Intelligence sejak tahun 2020, sedangkan Smart Wallet baru muncul pada tahun 2023. 

Selain itu, berbagai bukti lain juga mencuat yang menunjukkan kemungkinan penipuan yang dilakukan oleh aplikasi ini. Misalnya, absennya situs web resmi yang terdaftar di Play Store, perbedaan dalam penulisan nama aplikasi di domain dan website resmi, serta rating yang rendah serta banyaknya review negatif yang diberikan oleh pengguna. 

BACA JUGA: Cara Mengenali Aplikasi Penghasil Uang yang Aman dan Terpercaya, Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan

Nama aplikasi di domain dan website resmi berbeda, terdapat huruf ‘R’ di tengah pada domain, sedangkan pada website resmi tidak ada huruf tersebut. Aplikasi Smart Wallet menggunakan e di akhir kata ‘Wallet’ dan dapat diakses melalui Google Play.

Namun, ada juga domain smartwallet.com yang menggunakan huruf ‘R’, dan saat mengkliknya, diarahkan ke Google Play. Hal ini menunjukkan bahwa ada kejanggalan yang perlu dipertimbangkan

Aplikasi Smart Wallet mendapatkan rating S dari 100, yang menunjukkan kualitas dan layanan yang rendah dalam cryptocurrency. Terdapat banyak review negatif dan komentar yang menyatakan bahwa aplikasi ini adalah penipuan

Sumber: