Jangan sampai Terlambat! Kenali Tanda-tanda Demam Berdarah pada Anak Anda

Jangan sampai Terlambat! Kenali Tanda-tanda Demam Berdarah pada Anak Anda

dr. Aries Suparmiati saat menyampaikan terkait tanda-tanda seseorang terkena DBD.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit musiman yang sering terjadi di sejumlah daerah. Salah satu daerah yang kerap terserang demam berdarah adalah Kabupaten Brebes.

Tercatat, hingga pertengahan Maret 2024 ini total ada 446 penderita demam berdarah di Brebes. Untuk mengantisipasi terjangkitnya DBD, sejumlah ciri-ciri dapat dilihat.

Jadi, ini tanda-tanda seseorang terjangkit DBD, menurut dr. Aries Suparmiati yang juga Wadir Pelayanan RSUD Kabupaten Brebes, ada sejumlah tanda atau ciri orang yang terkena DBD. Salah satu tanda atau ciri-ciri yang mudah diperhatikan yaitu antara lain orang yang terkena DBD mengalami demam beberapa hari.

“Seseorang yang terkena DBD umumnya mengalami demam tinggi selama beberapa hari dan naik turun,” ujarnya.

Tanda-tanda demam berdarah

Ada juga tanda-tanda orang yang terkena DBD selanjutnya yaitu lemas. Aries Menyebutkan, jika seseorang yang memiliki tanda-tanda di atas diharapkan bisa segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan.

Tanda lainnya seperti penderita DBD itu lemas. Kaki tangan lemas dan muntah, itu harus segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan, terangnya.

Diberitakan sebelumnya, penderita demam berrdarah dengue (DBD) di Kabupaten Brebes hingga pertengahan Maret 2024 tergolong tinggi. Total, hingga pertengahan Maret mencapai 446 penderita DBD.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ignatius Adhi Pujo Astowo membenarkan terkait jumlah penderita DBD yang tinggi hingga pertengahan Maret ini.

“Total hingga pertengayan Maret ini ada 446 penderita DBD di Kabupaten Brebes. Dua di antaranya meninggal duni,” ujarnya, Kamis 21 Maret 2024.

Penderita demam berdarah di Kabupaten Brebes 

Pada Januari 2024, total ada 235 penderita DBD yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Jumlah tersebut terdiri dari 200 penderita Demam Dengue (DD), 31 DBD dan 2 Dengue Syok Syndrom (DSS).

Sementara pada bulan Februari total ada 201 penderita DBD. Terdiri dari 181 DD, 16 DBD dan 4 DSS. “Sementara untuk warga yang meninggal dunia ada dua yakni di bulan Januari dan Februari masing-masing satu orang,” jelasnya.

Sementara di bulan Maret ini, total tercatat ada 10 penderita DBD di Kabupaten Brebes. Terdiri dari 7 DD dan 3 DBD.

Sumber: