8 Penyebab Oli Mesin Mobil Bocor dan Cepat Habis

8 Penyebab Oli Mesin Mobil Bocor dan Cepat Habis

Ilustrasi penyebab oli mesin mobil bocor dan cepat berkurang.-(Foto: Tangkapan Layar/Pexels).-

RADAR TEGAL - Mengenali tanda-tanda penyebab oli mesin mobil bocor dan cepat berkurang membuat kinerja kendaraan tidak optimal dalam bekerja.

Dengan mengetahui penyebab oli mesin mobil bocor ini, Anda dapat dengan mudah mengatasi atau memperbaiki segala kerusakan yang terjadi pada kendaraan Anda.

Apa saja penyebab oli mesin mobil bocor ini? Mari ikuti dan simak sampai akhir artikel agar tida ketinggalan informasi yang diberikan.

Apakah Anda sering merasa heran mengapa oli mesin mobil Anda cepat habis? Menjaga kesehatan mesin mobil memanglah penting, tetapi terkadang pemilik mobil tidak menyadari penyebab dari berkurangnya oli mesin.

BACA JUGA: Spesifikasi Mitsubishi XForce Menawarkan Desain Eksterior dan Interior yang Megah, Ini Fitur Lainnya

Dalam artikel ini, kami akan membahas tanda-tanda serta penyebab oli mesin mobil yang cepat habis, yang perlu Anda ketahui agar dapat merawat mesin mobil dengan lebih baik.



1. Keluar Asap Berwarna Biru

Mobil yang menggunakan bahan bakar bensin seharusnya tidak mengeluarkan asap berwarna biru. Jika Anda melihat mobil Anda menghasilkan asap berwarna biru, itu bisa menjadi tanda bahwa oli mesin telah masuk ke dalam ruang pembakaran.

Fenomena ini tidak hanya berpotensi merusak mesin, tetapi juga dapat mengakibatkan berkurangnya volume oli secara signifikan.

2. Lampu Indikator Oli Mesin Menyala

Lampu indikator oli mesin pada panel instrument seharusnya padam setelah mesin dinyalakan. Namun, jika lampu tersebut tetap menyala meskipun mesin sudah hidup, hal ini mengindikasikan bahwa volume oli dalam mesin Anda mungkin sudah berkurang.

BACA JUGA: Kelebihan Toyota Raize yang Luar Biasa, Ruang Bagasi Luas Cocok untuk Bepergian

Memantau lampu indikator ini secara teratur penting untuk mendeteksi masalah pada level oli mesin sejak dini.

3. Suhu Mesin Cepat Panas

Apabila suhu mesin mobil Anda cenderung naik dengan cepat, ini dapat menjadi tanda lain bahwa oli mesin mengalami penurunan volume.

Oli mesin memiliki fungsi sebagai pendingin mesin, sehingga ketika volumenya berkurang, suhu mesin akan cenderung meningkat lebih cepat dari biasanya.

Monitoring suhu mesin secara rutin adalah langkah preventif yang penting untuk mengidentifikasi potensi masalah pada level oli mesin.

BACA JUGA: Terinspirasi Toyota RAV4, Begini Spesifikasi Toyota Rush 2024 yang Lebih Gagah dan Luar Biasa

4. Volume Oli pada Dipstick di Bawah Garis "L"

Dipstick oli merupakan salah satu parameter utama untuk mengetahui tingkat kecukupan oli dalam mesin.

Jika volume oli terus menurun hingga di bawah garis "L" pada dipstick, ini merupakan tanda yang jelas bahwa oli mesin Anda sedang mengalami penurunan.

Melakukan pemeriksaan rutin pada dipstick akan membantu Anda mengidentifikasi kemungkinan adanya kebocoran atau konsumsi oli yang tidak normal.



5. Kerusakan Seal Klep dan Dinding Liner Silinder Baret

Oli yang masuk ke dalam ruang bakar dapat disebabkan oleh kerusakan pada seal klep dan dinding liner silinder yang baret.

Kondisi ini tidak hanya menyebabkan berkurangnya volume oli, tetapi juga berpotensi merusak komponen mesin lainnya. Untuk mencegah hal ini, perawatan dan pemeriksaan rutin terhadap komponen tersebut sangatlah penting.

BACA JUGA: Spesifikasi Toyota Urban Cruiser 2024, Mobil SUV Kompak Balutan Desain yang Menawan Kualitas Terbaik

6. Carter yang Pecah

Carter memiliki peran penting dalam menampung oli mesin sebelum didistribusikan ke berbagai bagian mesin.

Jika terdapat kerusakan pada packing carter akibat pemakaian yang sudah cukup lama, hal ini dapat menyebabkan kebocoran oli dan berkurangnya volume secara signifikan.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kelebihan oli di bagian bawah mesin dan segera melakukan tindakan perbaikan.

7. Kerusakan pada PCV Valve

PCV Valve bertanggung jawab mengatur aliran gas buang dari ruang bakar ke crankcase. Kerusakan pada PCV Valve dapat meningkatkan tekanan dalam mesin dan menyebabkan kebocoran oli.

BACA JUGA: All New Toyota Rush 2024 Rilis Fitur Terbaru Canggih dan Keren, Yuk Intip Performanya

Pada akhirnya mengakibatkan berkurangnya volume oli secara signifikan. Hal ini sangat penting sekali untuk diperhatikan dengan seksama.

Penggantian PCV Valve secara teratur adalah langkah preventif yang efektif untuk menjaga performa mesin mobil Anda.

8. Telat Mengganti Oli Mesin

Pergantian oli mesin yang terlambat dapat menjadi penyebab utama berkurangnya volume oli dalam mesin. Buatlah jadwal yang sesuai untuk rutinitas dalam pergantian oli.

Oli yang tidak diganti secara teratur akan kehilangan efektivitasnya dan cenderung mudah menguap, sehingga mengakibatkan berkurangnya volume oli yang tersedia untuk melumasi mesin.

BACA JUGA: Kelebihan Toyota Rush 2024 Siap Menemani Mudik Lebaran Bersama Keluarga dengan Aman, Simak Selengkapnya

Dengan mengetahui dan memahami penyebab oli mesin mobil cepat berkurang, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk menjaga kesehatan mesin mobil Anda.

Demikian penyebab oli mesin mobil bocor dan cepat habis yang masih jarang diketahui, semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mengatasi kebocoran tersebut. (*)

Sumber: