Warga Pesisir Tegal Berharap Ada Penataan PKL, Sekjen Ikatan Alumni PPI Dunia Bilang Begini

Warga Pesisir Tegal Berharap Ada Penataan PKL, Sekjen Ikatan Alumni PPI Dunia Bilang Begini

Sekjen Ikatan Alumni PPI Dunia menanggapi harapan warga pesisir Tegal--

RADAR TEGAL - Sejumlah warga Pesisir Tegal meminta adanya penataan PKL yang saat ini semakin menjamur. Bahkan, tak jarang ada yang menggunakan trotoar untuk menggelar dagangannya.

Selain itu, warga Pesisir Tegal juga berharap adanya penambahan lapangan kerja dan lainnya. Itu, terungkap dalam acara Ngopi Sante (Ngobrol Pintar Gagasan Bangun Tegal), Rabu 28 Februari 2024 malam.

Permintaan warga Pesisir Tegal itu, seperti disampaikan Aris Suroso. Dia sangat berharap ada penataan PKL yang keberadaannya semakin menjamur bahkan, ada yang menggunakan bahu jalan dan trotoar.

"Kami sangat berharap adanya penataan PKL. Jika ditata dan diberikan tempat yang layak, mungkin tidak semrawut seperti sekarang ini," katanya.

BACA JUGA: 38 PKL Alun-alun Tegal Segera Direlokasi ke Lahan Perusda CMJT

Selain Permintaan penataan PKL, ada sejumlah harapan lainnya. Antara lain, perhatian terhadap kaum nelayan, penataan pasar pagi, penambahan lapangan pekerjaan dan lainnya.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Sekjen Ikatan Alumni PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi mengatakan untuk penataan PKL dan Pasar Pagi perlu pendekatan khusus dan dialog. Sehingga tidak bisa serta merta semua di gusur.

"Terkait itu, nantinya kita akan turun langsung menemui PKL dan menyerap aspirasi mereka. Sehingga bisa diketahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan," jelasnya.

Agar, kata Faruq, nantinya kebijakan-kebijakan yang akan diambil, lebih tepat sasaran dan tetap mengedepankan asas kemanusiaan. Sama halnya dengan kondisi di pasar pagi, pihaknya juga akan menggelar dialog dengan masyarakat. 

BACA JUGA: Sempat Bermasalah, Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Lakukan Ini Pada PKL Adiwerna

Terkait lapangan pekerjaan dan UMK, Faruq menegaskan memandang perlu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat usia produktif. Sehingga mereka ikut andil dalam menumbuhkan perekonomian.

"Kemudian soal UMK, juga mungkin perlu peningkatan. Kami akan coba berkonsultasi dengan Provinsi maupun pusat," pungkasnya. (*)

Sumber: