Gesit Muslimat NU Kabupaten Tegal Libatkan Diri dalam Mengelola Air Bersih
RAKOR - Pengurus tim Gesit Muslimat NU Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi bersama Bappeda dan Perumda Tirta Ayu serta OPD terkait. --
RADAR TEGAL - Sebagai penerima dana hibah dari Kementrian Indonesia untuk Infrastruktur (KIAT) pengurus Gender and Sosial Inklusi of Infastruktur (Gesit) Muslimat NU Kabupaten Tegal Menggelar rapat koordinasi. Rapat dilakukan bersama OPD dan pihak terkait lainnya termasuk Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal.
Rakor Gesit Muslimat NU Kabupaten Tegal yang digelar di aula Dinas Perkim tersebut turut dihadiri Bappeda. Dalam kegiatan tersebut menyepakati adanya Perbup tentang peran perempuan dalam pengelolaan air bersih di Kabupaten Tegal.
Ketua tim Gesit Muslimat NU Kabupaten Tegal, Umi Faizah menyatakan secara garis besar ada dua point yang bisa menjadi muatan dalam Perbup yang akan disusun. Yakni, berkaitan dengan penghematan air dan konservasi sumberdaya air.
"Dalam waktu dekat kita akan berdialog publik dengan OPD terkait, perwakilan organisasi masyarakat sipil, fokum PKP. Serta pihak lain untuk menggali masukan lebih lanjut terkait peluang dan tantangan perempuan dalam pengelolaan air," katanya.
BACA JUGA: Kemitraan dengan Australia, Program Air Bersih Dihibahkan ke Muslimat NU dan Difabel Slawi
Menurut Umi, program itu membuka ruang bagi perempuan sebagai pejuang bagi keluarganya. Dalam pemenuhan kebutuhan domestik, termasuk air bersih.
"Memastikan air bersih ini selalu tersedia. Sebab mereka sadar dampak kekurangan air akan mempengaruhi kelangsungan hidup keluarganya,"ujarnya.
Umi menegaskan Muslimat NU terpilih sebagai penerima hibah program KIAT-GESIT sektor air bersih dan santasi dari Pemerintah Australia. Program pemberdayaan masyarakat untuk kesetaraan gender dan Gesit ini merupakan inisiatif dari Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT).
Menurutnya, Ada 10 kabupaten dan kota di Indonesia yang menjalankan program KIAT-GESIT ini. Salah satunya Kabupaten Tegal dengan sektor garapan air bersih dan sanitasi.
BACA JUGA: Dikukuhkan, Pengurus Muslimat NU Jurangmangu Pemalang 2024-2029 Diminta Sigap dan Siap Mengabdi
"Harapannya, perempuan dapat terlibat dalam pemenuhan dan pengelolaan air bersih ini. Dari mulai perencanaan, perancangan, implementasi dan monitoring pembangunan infastruktur," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: