Ramadhan Masih Bulan Depan, Harga Beras di Tegal Naik Kompakan dengan Gula Pasir

RADAR TEGAL - Meski Ramadhan baru akan tiba bulan depan, namun harga beras dan gula di pasar tradisional naik. Kenaikan mencapai 50 persen dari harga normalnya.

Salah satu faktor yang menyebabkan harga beras di Tegal naik adalah mundurnya masa panen. Sehingga mengurangi pasokan dari petani.

Meski harga beras di Tegal naik menjelang Ramadhan, namun stok masih cukup aman. Para pedagang mengaku terus mendapatkan kucuran pasokan dari Bulog secara rutin.

Akibat harga beras di Tegal yang naik, warga kini banyak memburu beras pasokan SPHP dari Bulog. Selain lebih murah, kualitasnya juga lebih bagus.

BACA JUGA: Harga Beras di Brebes Tinggi, Pemkab Bakal Gelar Operasi Pasar

Salah satu pedagang beras di Pasar Pagi Blok C Taufik mengatakan saat ini beras jenis medium dijual dengan harga Rp16.000/Kg. Naik, sekitar Rp5.000 dari harga normal Rp11.000/Kg.

Sementara untuk beras jenis Premium, saat ini sudah mencapai Rp17.000/Kg. Naik, dari harga normal yang hanya Rp5.000/Kg.

"Kenaikan ini akibat mundurnya masa panen, sehingga mengurangi pasokan dari petani. Selain beras, gula pasir saat ini juga harganya sudah mencapai Rp17.000/Kg, padahal normalnya hanya Rp12.500/Kg," katanya.

Menurut Taufik, akibat kenaikan itu, kini banyak warga yang memburu beras SPHP Bulog. Sebab, harganya lebih murah hanya Rp10.900/Kg. 

BACA JUGA: Harga Beras di Tegal Naik Capai Rp16.000 per Kilogram, Bulog Lakukan Upaya Ini

"Saat ini banyak yang mencari beras dari Bulog itu. Karena harganya lebih murah cuma Rp10.900," tandasnya.

Taufik menambahkan, stok di tokonya masih cukup aman. Sebab, pasokan dari Bulog dilakukan secara rutin setiap minggu sekali.

Demikian informasi terkait dengan harga beras di Tegal yang naik menjelang Ramadhan tahun ini. Akibatnya, warga banyak yang memburu beras SPHP dari Bulig. (*)

Sumber: