Ringan Dilakukan, Ini Amalan Bulan Syaban yang Bisa Hapus Dosa dan Datangkan Rizki Berlimpah

Ringan Dilakukan, Ini Amalan Bulan Syaban yang Bisa Hapus Dosa dan Datangkan Rizki Berlimpah

Ilustrasi amalan bulan syaban--

RADAR TEGAL - Beberapa amalan bulan Syaban berikut ini memang cukup ringan untuk dilakukan. Namun, fadhilahnya mampu menghapus dosa dan mendatangkan rizki yang melimpah bagi siapapun yang mengamalkannya.

Melakukan beberapa amalan di bulan Syaban bukanlah tanpa dasar. Nabi Muhammad SAW sendiri yang telah mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak amalan.

Amalan yang dilakukan saat bulan Syaban ini juga sebagai pembelajaran atau persiapan menjelang bulan Ramadhan. Di mana pada bulan ini Allah SWT akan membuka pintu ampunan seluas-luasnya.

Oleh karenanya, menjalankan amalan bulan Syaban ini akan menjadikan kita lebih siap dalam menyambut Ramadhan. Nah, dalam artikel ini akan kami sampaikan beberapa amalan tersebut.

BACA JUGA: Video Ceramah Evie Efendi Mendadak Viral! Sebut Hadis Nisfu Syaban Cacat

Peristiwa Penting di Bulan Syaban

Sebelum mengetahui amalan-amalannya, perlu Anda ketahui beberapa peristiwa penting dalam Islam yang terjadi di bulan Syaban. Beberapa peristiwa itu, antara lain sebagai berikut ini:

1. Turunnya Perintah Bersholawat kepada Nabi

Pada bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriyah ini, Allah menurunkan ayat untuk membaca sholawat kepada Nabi. Perintah itu, disebut dalam Alquran Surat Al Ahzab ayat 56 yang artinya sebagai berikut:

"Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

2. Berubahnya Arah Kiblat Umat Islam dari Al Aqso ke Masjidil Haram

Peristiwa penting bagi umat Islam pada bulan Syaban adalah berubahnya arah kiblat. Dari Masjidil Aqso ke Masjidil Haram di Mekah.

BACA JUGA: 4 Doa Ampuh Melunasi Utang Pinjaman Online, Ingat Doa dan Ihktiar Harus Beiringan

Berubahnya arah kiblat ini untuk menengahi perselisihan dengan kaum Yahudi. Sebab, mereka juga menginginkan Masjidil Aqso menjadi kiblatnya.

Sumber: