Sistem Merit Dinilai Efektif dalam Pengembangan Karier ASN

Sistem Merit Dinilai Efektif dalam Pengembangan Karier ASN

Rakor pembinaan sistem merit di Kabupaten Tegal--

RADAR TEGAL – Penerapan sistem merit, dinilai merupakan cara yang paling obyektif dan adil. Utamanya, dalam mekanisme perekrutan, pengangkatan, penempatan, dan promosi aparatur sipil negara (ASN).

Sistem merit, dinilai lebih membuka peluang bagi ASN bertalenta, berprestasi dan berkinerja baik. Untuk menjalani penugasan atau menduduki suatu jabatan.

Pernyataan ini mengemuka saat berlangsung rapat koordinasi pembinaan sistem merit Provinsi Jawa Tengah 2024. Kegiatan yang digelar di Pendopo Amangkurat, dibuka langsung Pj Bupati Tegal Agustyarsyah belum lama ini.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah mengatakan, implementasi sistem merit lebih mendasarkan pada kualifikasi dan seleksi rasional. Atas kemampuan, kompetensi, dan kinerja ASN ketimbang umur, kelas, jender, atau karakteristik personal lainnya yang tak relevan.

BACA JUGA: Pemkab Tegal Raih Dua Penghargaan Meritokrasi KASN, Ini Kata Bupati Tegal Umi Azizah

“Sistem merit dipandang mampu meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara. Sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Sehingga, kata PJ Bupati, pihaknya pun akan terus berupaya meningkatkan kualitas sistem tersebut. Menurutnya, Pemkab Tegal sendiri baru merintis sistem meritnya di tahun 2020, namun baru di 2021, sistemnya diverifikasi Komisi ASN (KASN) dengan kategori buruk.

“Namun dari sini, justru tahu aspek mana saja yang perlu perbaiki, termasuk soal penerapan sistem talent pool dan manajemen talenta secara penuh. Alhamdulillah, kategori kami naik dari buruk di tahun 2021 menjadi kurang di tahun 2022 dan menjadi baik di 2023,” ujarnya.

Sehingga, ujar Pj Bupati Tegal, Pemkab pun dianugerahi dua penghargaan sekaligus dari KASN. Untuk kategori sistem merit dengan predikat baik serta manajemen talenta pada pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dengan predikat sangat baik.

BACA JUGA: Dapat Predikat Baik, Pemkab Tegal Raih Penghargaan Sistem Merit dari KASN

Tidak berhenti sampai di sini, kata Agustyarsyah, pihaknya akan terus bekerja untuk memastikan sistem yang ada berjalan dan diawasi secara optimal. Dalam setiap kebijakan dan manajemen ASN melalui instrumen yang ada.

“Termasuk melalui digitalisasi untuk memastikan penataan karier ASN dapat berlangsung professional. Untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta responsive,” terangnya.

Pj. Bupati Tegal berharap seluruh ASN bisa terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya untuk mewujudkan tata kelola baik. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan mewujudkan Kabupaten Tegal yang lebih baik dan maju.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah Rahmah Nurhayati mengatakan terdapat 30 pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Tengah dengan sistem merit berkategori baik. Tiga terkategori kurang baik dan dua kategori sangat baik, yaitu Pemkot Magelang dan Pekalongan.

BACA JUGA: FGD Asistensi Penerapan Sistem Merit Provinsi Jateng Digelar di Kota Tegal

“Kami berharap 2024 ini, kategori yang diperoleh terus meningkat secara signifikan. Dari baik menjadi sangat baik,” katanya.

Rahmah Nurhayati mengebut sampai saat ini di kabupaten dan kota yang sudah diinput yaitu Rembang, Pemalang dan Jepara yang butuh peningkatan. Namun poin pentingnya bukan sekedar meraih predikat, akan tetapi adalah peningkatan tata kelola pemerintah.

“Tahun ini kami akan mengklasifikasikan agenda strategis untuk mendukung peningkatan sistem merit di Jawa Tengah. Dimulai dari penguatan manajemen talenta yang nantinya dalam pengisian jabatan tinggi maupun administrasi seluruhnya dilaksanakan melalui itu, tidak lagi dengan sistem seleksi terbuka,” ujarnya.

Perwakilan narasumber dari Pemkot Magelang Anita Dian Lestari menyampaikan pentingnya peran dan komitmen kepala daerah. Sebagai modal terbesar membangun sistem merit di pemerintah daerahnya.

BACA JUGA: Ungguli Jatim, Jabar dan DKI Jakarta, Jateng Terima Anugerah Meritokrasi

Menurutnya, perbaikan signifikan implementasi sistem merit di Pemkot Magelang tidak terlepas dari upaya mencontohnya di Jawa Barat. Pihaknya pun secara intens mengirimkan personilnya untuk magang dan studi banding ke sana.

“Dengan maksud menentukan target capaian dan prioritasnya di tahun 2022. Hal tersebut yang kemudian menjadikan kami terus melakukan evaluasi agar sistem merit dapat diterapkan dengan baik di Kota Magelang,” tutupnya. (*)

Sumber: