Bertemu Warga, Anggota DPRD Brebes Terima Sejumlah Keluhan

RADAR TEGAL - Anggota DPRD Kabupaten Brebes melakukan reses pertamanya di 2024 ini. Sehanyak, 50 anggota DPRD di Brebes keliling kampung untuk bertemu langsung dengan masyarakat di daerah pemilihannya.

Anggota DPRD Brebes, Tobidin dalam reses masa sidang pertamanya, melakukan pertemuan dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Tanjung. Seperti hanya di Desa Krakahan, Pengaradan, Kemurang kulon dan Desa Sengon.

Menurut Anggota DPRD Brebes yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III ini mengatakan, sejumlah keluhan atau masukan disampaikan oleh masyarakat kepada dirinya. Salah satunya soal infrastruktur jalan, normalisasi saluran, kebutuhan air bersih, penerangan jalan umum.

Hingga masukan soal kelangkaan pupuk yang dialami para petani, termasuk soal pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Diakui Anggota DPRD Brebes itu, memang masih ada sejumlah titik jalan di wilayah Tanjung yang kondisinya rusak.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Brebes Tetapkan 4 Raperda Jadi Perda, Salah Satunya tentang Kawasan Tanpa Rokok

"Sebenarnya kami pada tahun kemarin sudah ada beberapa titik jalan yang sudah diperbaiki melalui aspirasi. Termasuk untuk tahun ini," kata Tobidin kepada awak mwdia, Kamis 1 Februari 2024.

Pihaknya, dalam hal ini Komisi III juga mengawal sejumlah program perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemkab Brebes. Sala satunya perbaikan jalan di Kecamatan Tanjung bisa segera dilakukan perbaikan.

"Termasuk normalisasi saluran yang menjadi pemicu terjadinya banjir akan kami kawal. Usulan lainnya, ada juga yang mengusulkan kebutuhan air bersih," jelasnya.

Banyak juga keluhan masyarakat, soal masih minimnya penerangan lampu jalan. Meski demikian, dia juga menjelaskan dari aspirasinya secara bertahap untuk lampu penerangan jalan kegiatannya sudah dilaksanakan.

"Banyak petani di Kecamatan Tanjung yang mengeluh kesulitan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kami minta Pemkab Brebes bisa segera mengatasi soal seringnya terjadi kelangkaan pupuk yang menyebabkan petani kesulitan membeli pupuk," pungkasnya.(*)

Sumber: