Jempolan, Mahasiswa IBN Tegal Dikirim ke Malaysia
PELEPASAN - Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA bersama jajarannya saat melepas 4 mahasiswanya yang akan melaksanakan PPL-KKN di Malaysia, Sabtu (20/1).--
RADAR TEGAL - Sedikitnya 4 mahasiswa Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal dikirim ke Malaysia. Mereka di Negeri Jiran akan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Internasional.
Untuk menjalankan misi pengabdian di Kuala Lumpur itu, mereka akan diberangkatkan pada Senin (22/1).
PPL-KKN Integratif Internasional ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) IBN Tegal.
"Ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh kami," kata Kepala LP3M IBN Tegal, Itmam Aulia Rakhman, saat acara pelepasan mahasiswanya ke Malaysia, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: Dosen IBN Tegal Dilatih Penulisan Karya Ilmiah Guna Tingkatkan Kapasitas
Dia mengemukakan, 4 mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari program studi (Prodi) di IBN yang berbeda.
Dua diantaranya dari Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir (IAT) yakni Husna dan Khoirunnisa. Kemudian dari Prodi
Hukum Keluarga Islam (HKI) Nur Fatikhatun Ni'ami, dan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) yakni Choerul Mu'min.
Menurutnya, keberagaman prodi ini menandakan semangat kolaboratif dan interdisipliner dalam menjalankan misi pengabdian masyarakat di luar negeri.
Diharapkan, 4 mahasiswa tersebut dapat membuktikan bahwa mahasiswa IBN Tegal pantas untuk melakukan pengabdian di luar negeri dan membawa nama baik almamater.
BACA JUGA: Uji Coba Waktu, Simulasi Pemungutan Suara Digelar KPU Kabupaten Tegal di Kampus IBN
Penting bagi mereka untuk menjaga nama baik almamater IBN Tegal dan melaksanakan kegiatan KKN dengan serius dan sungguh-sungguh," pesan Rektor Saepudin.
Dia berharap, kegiatan PPL-KKN Integratif Internasional ini, tidak hanya di tahun ini.
"Semoga tahun depan diikuti oleh seluruh mahasiswa dari prodi yang ada di IBN Tegal," sambungnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IBN Tegal Dr. Zaki Mubarok, MSI, menambahkan bahwa KKN Internasional ini merupakan kerjasama dari lintas institusi.
"Ke depan, ada rencana untuk menandatangani MoU tingkat LP3M atau Institusi serta MoA untuk tiap program studi, guna meningkatkan kualitas dan dampak dari kegiatan KKN Internasional," sambungnya.
Saat ini, Zaki mengaku sedang mempersiapkan draft MoU dengan INAIFAS Kencong, Jember untuk program KKN di Daerah 3T.
"Yaitu, daerah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: