Usai Dilantik, Bupati Tegal Ditugaskan Kawal Pemilu dan Pilkada 2024

Usai Dilantik, Bupati Tegal Ditugaskan Kawal Pemilu dan Pilkada 2024

DILANTIK - Pj Bupati Tegal dilantik Pj Gubernur Jawa Tengah--

RADAR TEGAL - Agustyarsyah resmi menjadi Penjabat Bupati Tegal setelah dilantik Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu 10 Januari 2024 kemarin. Selanjutnya, dirinya diminta untuk mengawal Pemilu dan Pilkada 2024.

Selain mengawal Pemilu, Pj Bupati Tegal yang baru juga diminta untuk mampu bekerja mengendalikan inflasi, menanggulangi kemiskinan, menurunkan tingkat dan pengangguran terbuka. Serta menangani stunting.

Dalam sambutannya usai melantik Pj Bupati Tegal, Nana mengatakan penjabat bupati memiliki tugas memberikan pelayanan publik dan mensejahterakan masyarakat. Sehingga kolaborasi dan kerja sama dengan unsur Forkopimda harus dikedepankan

"Termasuk merangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat. Serta turun ke lapangan supaya tahu kondisi masyarakat yang dipimpinnya,"kata Nana usai melantik Pj Bupati Tegal.

BACA JUGA: Pj Bupati Tegal Resmi Dijabat Agustyarsyah, Gubernur Jateng: Kita Harus Turun ke Jalan

Menurut Nana, sejumlah isu strategis yang perlu mendapat perhatian antara lain tingkat pengangguran terbuka, stunting, dan inflasi daerah yang masih di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah. Terkait inflasi, Kabupaten Tegal termasuk daerah non indeks harga konsumen, sehingga angka inflasinya mengikuti Kota Tegal sebagai sister city.

Nana menyebut, untuk inflasi tahunan Kota Tegal 2023 lalu mencapai 3,28 persen atau di atas inflasi Jawa Tengah yang sebesar 2,81 persen. Sedangkan untuk kinerja penanggulangan kemiskinan, pihaknya mengapresiasi kinerja Pemkab Tegal dalam menekan kemiskinan di angka 7,30 persen.

"Dan kemiskinan ekstrem 0,73 persen atau di bawah angka kemiskinan Jawa Tengah yang sebesar 10,77 persen dan kemiskinan ekstrem 1,1 persen. Terima kasih ini untuk Tegal karena rata-ratanya di bawah provinsi,"ujarnya.

Namun, kata Nana, pihaknya tetap meminta agar itu diturunkan. Karena target nasional tahun 2024 kemiskinan ekstrem bisa nol persen, atau paling tidak di bawah 0,5 persen.

BACA JUGA: Pamitan, Bupati Tegal Umi Azizah Mengisahkan Perjalanan 5 Tahun Memimpin

Sebelumnya, Nana juga menyampaikan apresiasi atas kinerja pembangunan daerah yang diraih selama kepemimpinan Bupati Tegal Umi Azizah. Pihaknya juga meminta penjabat bupati segera melakukan konsolidasi, menjalankan program yang dilaksanakan bupati sebelumnya.

Serta melakukan inovasi untuk meningkatkan capaian target pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Termasuk memanfaatkan teknologi informasi dan mal pelayanan publik secara optimal.

Pj. Gubernur menegaskan daerah tidak akan hidup tanpa adanya investasi yang terus berkembang. Sehingga diharapkan ada peningkatan jumlah investor untuk membuka peluang kerja, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.

Menurut Nana, pihaknya memprediksi pasca pemilu akan ada relokasi investasi khususnya di wilayah Jabodetabek masuk ke Jawa Tengah. Meskipun hal tersebut sudah berjalan saat ini. 

Sumber: