Perayaan Natal dan Tahun Baru Sebentar Lagi, Ini Potensi Kerawanan yang Perlu Diwaspadai

Perayaan Natal dan Tahun Baru Sebentar Lagi, Ini Potensi Kerawanan yang Perlu Diwaspadai

Rakor linsek pengamanan Natal dan Tahun baru Polres Tegal Kota--

RADAR TEGAL - Operasi Lilin Candi 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru akan segera digelar beberapa hari mendatang. Sebagai langkah persiapan, jajaran Polres Tegal Kota menggelar rakor lintas sektoral, Selasa 19 Desember 2023 siang.

Selain Polres Tegal Kota juga telah memetakan sejumlah potensi kerawanan yang bisa terjadi selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Karenanya, para personel yang diterjunkan diminta menjaga keselamatan dan kesehatannya.

Mewakili Kapolres Tegal Kota, Wakapolres Kompol Wibowo Saputra dalam sambutannya mengatakan rakor linsek digelar untuk mempersiapkan Operasi Lilin Candi 2023. Itu, digelar dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Tegal.

Wakapolres mengatakan, selain lilin candi, saat ini juga tengah berlangsung operasi mantap brata pengamanan Pemilu 2024. Karenanya, perlu mengecek lokasi-lokasi yang rawan di Kota Tegal.

BACA JUGA:Polres Tegal Siapkan Langkah untuk Antisipasi Trouble Saat Natal dan Tahun Baru 2024

"Kita juga sedang menghadapi Operasi Mantab Brata tahun 2023. Karenanya, perlu mengecek lokasi-lokasi kerawanan di Kota Tegal,"katanya.

Terkait pengamanan, kata Wakapolres, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah pos dan personel. Sebab, saat ini sudah menjelang hari libur, sehingga tingkat keramaian dan kerawanan akan meningkat.

Dalam paparannya, Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Tuhirman mengatakan Operasi Lilin Candi 2023 pengamanan Natal dan Tahun baru, akan berlangsung selama 12 hari. Tepatnya akan digelar pada 22 Desember 2023-2 Januari 2024 mendatang.

"Operasi Lilin Candi ini, tujuannya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan. Serta warga pada umumnya,"ujarnya.

BACA JUGA:Satgas Quick Response Mulai Bersiap Jelang Natal dan Tahun Baru, Antisipasi Kerawanan

Kabag Ops mengungkapkan ada eberapa potensi kerawanan yang mungkin terjadi. Antara lain, ancaman teror, harga pangan, kejahatan konvensional, sweeping ormas, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta bencana alam. 

"Kemudian sasaran dan target operasi yakni, orang, benda atau barang, kegiatan keagamaan dan masyarakat. Sehingga, masing-masing personil pengamanan untuk lebih berhati-hati, serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan,"tutupnya. (*)

Sumber: