Mitos Duduk di Bantal Menyebabkan Bisulan, Begini Kata Medis!

Mitos Duduk di Bantal Menyebabkan Bisulan, Begini Kata Medis!

Ilustrasi mitos duduk di bantal menyebabkan bisul menurut medis.-(Foto: Tangkapan Layar/Instagram/@rumahkado.id).-

RADAR TEGAL - Mengungkap mitos duduk di bantal menyebabkan bisul, bagaimana menurut medis? Dengan fakta mitos duduk di bantal menyebabkan bisul menurut medis ini, Anda mengetahui apa yang sebenarnya penyakit itu ada di tubuh manusia.

Seperti apa mitos duduk di bantal menyebabkan bisul menurut medis? Mari simak dan telusuri ulasannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita ditemui dengan mitos-mitos yang tersebar di masyarakat. Salah satunya adalah mitos bahwa duduk di atas bantal dapat menyebabkan bisul.

Mitos ini, terutama di kalangan anak-anak dan orang dewasa, sering kali menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan. Namun, mari kita simak klarifikasi dari sudut pandang medis mengenai mitos ini.

BACA JUGA:5 Mitos Sunda Penuh Misteri, Termasuk Larangan Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan yang Masih Melegenda

Apakah duduk di atas bantal menyebabkan bisul?

Menurut penjelasan dr. Riza Marlina di Alo Dokter, mitos yang menyatakan bahwa duduk di atas bantal dapat menyebabkan bisul sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Bantal sendiri dirancang untuk digunakan sebagai penopang kepala, bukan sebagai alas duduk.

Oleh karena itu, lebih baik menjaga kebiasaan duduk di tempat yang memang dirancang untuk itu. Kondisi duduk di atas bantal sebenarnya tidak akan langsung menyebabkan bisul.

Kebanyakan bisul disebabkan oleh peradangan pada folikel rambut, yang dikenal dengan istilah folikulitis. Penyebab umum folikulitis adalah infeksi bakteri yang masuk ke folikel rambut atau kelenjar minyak.

Oleh karena itu, mitos bahwa duduk di atas bantal secara langsung menyebabkan bisul tidak memiliki dasar ilmiah.

BACA JUGA:6 Mitos Jawa yang Terkenal, Nomor 5 Bisa Digondol Wewe Gombel, Ini di Balik Kisahnya!

Kapan duduk di atas bantal dianjurkan?

Meskipun mitos tersebut telah terbantahkan, ada beberapa situasi di mana duduk di atas bantal bisa direkomendasikan. Sebagai contoh, jika Anda mengalami rasa nyeri pada bokong atau area duduk, duduk di tempat yang empuk seperti bantal bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Dalam kondisi tertentu, duduk di atas bantal dapat memberikan kenyamanan tambahan tanpa membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Mitos dan fakta penyebab bisul

Untuk memahami lebih lanjut tentang bisul, penting untuk mengetahui beberapa fakta yang terkait dengan kondisi ini. Bisul merupakan benjolan yang berisi nanah, dan penyebab utamanya adalah peradangan pada folikel rambut.

Infeksi bakteri adalah pemicu umum bisul, dan kebersihan tubuh yang kurang baik dapat menjadi faktor risiko. Mitos bahwa bisul disebabkan oleh duduk di atas bantal seharusnya tidak membuat kita khawatir.

BACA JUGA:5 Mitos Sunda Penuh Misteri, Termasuk Larangan Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan yang Masih Melegenda

Faktanya, menjaga kebersihan tubuh dengan baik, termasuk membersihkan kulit dan menjaga folikel rambut tetap bersih, adalah langkah yang lebih penting untuk mencegah bisul.

1. Rajin mandi, mandi secara teratur membantu membersihkan kulit dan mencegah penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan infeksi.

2. Gunakan sabun antiseptik, sabun antiseptik dapat membantu membunuh bakteri pada kulit dan mengurangi risiko infeksi.

3. Ganti pakaian bersih, mengganti pakaian secara teratur juga merupakan cara efektif untuk menjaga kebersihan kulit.

4. Hindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat, pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan pada kulit dan memicu peradangan.

5. Gunakan handuk pribadi, menggunakan handuk pribadi dapat menghindari penularan bakteri dari orang lain.

Demikian mitos duduk di bantal menyebabkan bisul dan penjelasan secara medis yang telah kami rangkum. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: