Alasan-alasan Isuzu Phanter Begitu Disukai Banyak Orang, Padahal Mobilnya Sudah Jadul Era 90-an
Ternyata 5 Alasan Ini yang Bikin Isuzu Phanter Begitu Disukai Banyak Orang Walau Sudah Eksis Sejak Tahun 90-an--Picture Edit By Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra
RADAR TEGAL - Simaklah artikel ini yang membahas 5 alasan yang membuat konsumen masih setia pakai Isuzu Phanter.
Siapa sih yang tidak kenal dengan mobil legendaris Isuzu Phanter. Mobil yang sudah eksis dari tahun 90-an ini, nyatanya masih setia diminati oleh beberapa konsumen khususnya di Indonesia.
Namun semenjak Isuzu Phanter berhenti di produksi pada tahun 2021 kemarin, mobil ini bak seperti berlian kerana kelangkaannya di pasar otomotif maupun pasar mobil bekas.
Tapi minat konsumen akan Isuzu Phanter sangatlah besar. Bahkan ada yang rela mengeluarkan uang ratusan juta hanya untuk memiliki mobil ini. Lalu apakah alasan yang menjadikan Isuzu lawas ini, begit diminati oleh banyak orang?
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Isuzu MU-X 2023, Lebih Nyaman Mana dengan Pajero Sport?
Alasan Isuzu Phanter begitu diminati oleh konsumen
1. Konsumsi Bahan Bakar yang Irit
Salah satu alasan yang menjadikan mobil Isuzu lawas ini begitu dicari-cari adalah konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit. Terlebih memiliki mobil yang irit BBM bisa menghemat pengeluaran uang setiap mobil.
Adapun Isuzu lawas ini telah membangun kepercayaan di kalangan pecinta otomotif dan konsumennya yang sudah mempercayaai mobil ini irit dalam hal konsumsi BBM.
2. Desain Gahar Menarik
Alasan selanjutnya Isuzu menjadi mobil yang paling dicari adalah desain tampilannya yang gagah, tangguh dan memiliki banyak fungsi.
Contoh dari sisi fungsi yang terdapat pada desain Isuzu adalah mobil bisa difungsikan sebagai mobil keluarga, mobil pariwisara, bahkan mobil komersial.
BACA JUGA:Isuzu New Panther 2003 Sudah Tua tapi Masih Eksis, Harga Bekasnya Sekarang Jadi Segini
Tak hanya itu Isuzu Phanter juga terbilang cocok untuk di tune up atau dimodifikasi. Contohnya yang seperti pecinta otomotif ini lakukan yang memodifikasi Phanter menjadi mobil offroad dengan body yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: