Kurikulum Merdeka Bentuk Transformasi yang Butuh Lompatan Besar

Kurikulum Merdeka Bentuk Transformasi yang Butuh Lompatan Besar

SENAM-Kepala Disdikbud Ismail Fahmi, Ketua PGRI Kota Tegal Kadarisman dan jajaran saat mengikuti senam bersama rangkaian HUT PGRI ke-78 di GOR Wisanggeni, Kota Tegal.-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Kurikulum Merdeka merupakan bentuk transformasi yang membutuhkan lompatan besar. Karenanya guru juga harus melakukan transformasi pula.

"Transformasi guru wujudkan Indonesia maju, hal itu untuk meningkatkan lompatan perubahan yang besar dari dunia pendidikan," kata Ketua PGRI Kota Tegal Sukarmin, Kamis 23 November 2023 di sela acara peringatan. 

Menurutnya, Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju berarti bahwa dunia pendidikan, terutama Kurikulum Merdeka itu merupakan bentuk transformasi yang harus ada lompatan besar ke arah lebih baik yaitu perubahan besar-besaran. 

Hal ini tentunya untuk mewujudkan Indonesia lebih maju dengan kualitas pendidikan yang akan meningkat seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

BACA JUGA:Implementasikan Kurikulum Merdeka, SMK YPT Tegal Gelar Pemilihan Ketua Ospram-PMR Mirip Pemilu Beneran

HUT PGRI ke-78

Sementara itu, terkait dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI dan Guru ke-78, Kota Tegal mengelar berbagai kegiatan dan tasyakuran.

Untuk rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di antaranya turnamen futsal, dan pelatihan menulis guru. Training akademi media pembelajaran, bola voli antar cabang, tenis meja, bulutangkis.

Kemudian tenis lapangan, senam sehat, santunan, donor darah, lomba menyanyi solo kategori putra dan putri. Tasyakuran HUT PGRI ke-78 akan diadakan di Gedung PGRI dengan dihadiri Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Forkompinda, dengan tausiyah dari Wali Kota Tegal Periode 2009-2014 Ikmal Jaya.

"Setelah itu upacara Peringatan HUT PGRI ke-78 pada 25 November di semua sekolah di Kota Tegal. Dan kami pengurus juga akan mengikuti upacara di tingkat nasional dengan Inspektur Presiden RI Joko Widodo," tandasnya.

Kadarisman berharap ke depan bisa lebih meriah lagi dan ada jalan sehat bersama. Untuk tahun ini hanya senam karena masih tahun politik. 

Dalam kesempatan yang sama, Kadarisman juga menyinggung hasil konferensi PGRI menyepakati bahwa untuk penyempurnaan Gedung PGRI dilakukan gotong royong supaya lebih layak untuk digunakan.

"Kesepakatan konferensi adanya gotong rotong agar gedung layak digunakan," ujarnya. (*)

Sumber: