Pengelola Perpustakaan Desa di Brebes Digembleng SPP-TIK

RADAR TEGAL - Puluhan pengelola perpustakaan desa di Kabupaten Brebes mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan-Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan setempat. Hal ini dikarenakan desa merupakan bagian administrasi pemerintahan yang paling kecil dan paling dekat dengan masyarakat.

Terlebih, keberadaan perpustakaan desa dekat dengan masyarakat turut membantu dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Karenanya, butuh pengelolaan perpustakaan yang mampu menjembatani akses informasi dengan pemustaka.

Kegiatan tersebut digelar selama dua hari mulai tanggal 22-23 November 2023 dan secara langsung oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan diwakili Sekertaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Brebes Hendri Adi Komara.

Dalam sebutannya, menyampaikan kegiatan Bimtek SPP-TIK bagi pengelola perpustakaan desa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi. Yaitu strategi pelibatan masyarakat, strategi peningkatan layanan informasi dan strategi advokasi.

BACA JUGA:Sosialisasi Saberpungli, Sekolah Jangan Bebani Wali Murid

Ditambah, pelaksanaan kegiatan Bimtek SPP-TIK sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Tentang Pemerintahan Daerah yang ditindaklanjuti oleh Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dimana Perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat.

"Tujuan kegiatan ini untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam penguatan budaya literasi. Dan merupakan bagian dari program prioritas nasional yaitu kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)," ujarnya.

Dalam upaya mendukung implementasi program, Dinarpus Kabupaten Brebes telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) 2 orang Master Trainer Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Nasional yakni Khoirul Mizan dari Perpustakaan Daerah Jepara dan Sugiri Perpustakaan Daerah Pati yang akan mengisi materi Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan-Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) bagi para peserta pengelola perpustakaan desa.

Kepala Bidang Perpustakaan Neli Silfiah dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan replikasi mandiri dari transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial. Tujuanny, untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya literasi melalui transformasi perpustakaan untuk pembangunan manusia. 

BACA JUGA:Indeks Literasi Kabupaten Tegal Rendah, Bupati Akui Kunjungan ke Perpustakaan Terus Menurun

"Bimtek ini juga meningkatkan pengetahuan peserta tentang konsep dan strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yakni, peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat, dan advokasi. Serta memfasilitasi penyusunan rencana kerja kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam situasi kenormalan baru," pungkasnya.(*)

Sumber: