Februari 2024, Mobil Listrik New MG ZS EV Segera Diproduksi di Pabrik Baru

RADAR TEGAL - Bulan Februari 2024 mendatang, MG segera memproduksi mobil listrik New MG ZS EV di pabrik barunya. Hal ini sebagai bukti keseriusannya sebagai salah satu pemain di pasar kendaraan Tanah Air.

Pabrik MG sendiri berada di Cikarang Jawa Barat yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta didukung dengan teknologi terkini. Nantinya mobil listrik New MG ZS EV akan diproduksi di sana.

“Kami menggunakan robotika modern dan sistem manajemen produksi berbasis AI untuk efisiensi produksi yang unggul,” ungkap Arief Syarifudin selaku Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.

Pembangunan pabrik mobil listrik ini juga seiring dengan rencana Indonesia di industri global yang menargetkan untuk menjadi basis elektrifikasi di Asia Tenggara dan mampu memproduksi hingga 600 ribu mobil listrik hingga 2030.

BACA JUGA:Suzuki Invicto 2023 Unggul di Berbagai Aspek, Berikut Hal yang Membuatnya Pantas Masuk Daftar Mobil Idaman

MG juga menargetkan untuk mencapai 40 persen kandungan lokal atau TKDN di awal operasi dengan bertahap akan ditingkatkan hingga 60 persen.

Mulai diproduksinya mobil listrik New MG ZS EV di Indonesia sebagai bentuk keseriusan MG yang tidak hanya sebagai pemain di pasar kendaraan tipe internal combustion engine atau ICE. Namun juga di pasar kendaraan listrik.

Arief juga menyinggung bahwa setelah memulai memproduksi mobil listrik New MG ZS EV, nantinya juga akan diikuti oleh MG 4 EV yang akan melengkapi line up kendaraan listrik MG di Indonesia.

Dengan mulai diproduksinya mobil listrik di dalam negeri, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia akan keseriusan MG, dan tentunya ini juga akan berdampak pada ketersediaan spareparts.

BACA JUGA:Kelebihan Toyota Soluna, Mobil Lawas dengan Performa Nggak Kacangan, Cek Selengkapnya!

Masih dengan Arif, selain itu, hal ini juga akan memberikan akses lebih mudah terhadap rangkaian inovasi yang MG hadirkan melalui produk-produknya dan meningkatkan optimalisasi pelayanan sesuai dengan preferensi konsumen lokal.

Selain itu MG juga mengungkapkan bahwa pabriknya dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional salah satunya penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah nol.

“Pembangunan pabrik ini akan menciptakan ribuan pekerjaan langsung, dengan program pelatihan tenaga kerja yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan di bidang manufaktur dan teknik otomotif,” papar Arief dikutip dari Disway.id, Rabu 15 November 2023.

Sumber: