Gemes 3-2-1 Kegiatan P5 Unik SMPN 5 Adiwerna Kabupaten Tegal
Kerajinan dari bahan sampah yang dihasilkan kegiatan P5 siswa SMPN 5 Adiwerna.-Hermas Purwadi-
RADAR TEGAL - SMPN 5 Adiwerna Kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang unik, yakni Gemes 3-2-1. Program Gemes 3-2-1 merupakan penerapan tema P5 yang diangkat, yakni 'Gaya Hidup Berkelanjutan'.
Kepala SMPN 5 Adiwerna Kabupaten Tegal, Titin Widiastuti SPd mengatakan, sekolahnya yang terletak di Jalan Raya Selatan Adiwerna Kabupaten Tegal merupakan sekolah yang memiliki peserta didik dengan jumlah 856. Dengan jumlah peserta didik yang banyak tersebut tentu saja memiliki sampah yang banyak juga.
Karena itu dia tergerak mencanangkan program Gemes 3-2-1. Yaitu Gerakan Memungut Sampah dengan jarak tiga meter di depan, dua meter di samping kanan kiri dan satu meter di belakang.
"Gemes ini juga diikuti dengan program Dausa atau Daur Ulang Sampah," ujarnya Rabu 1 November 2023.
BACA JUGA:Laksanakan Program P5 Kurikulum Merdeka, SMPN 2 Suradadi Buat Batik Ciprat
Menurutnya, program Gemes 3-2-1 dan Dausa diterapkan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema 'Gaya Hidup Berkelanjutan'. Tema ini kemudian dikembangkan dengan sub tema 'Sampahku Kreativitasku'.
"Kegiatan P5 ini dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tembok Luwung melalui Bank Sampah untuk pengelolaan sampah-sampah anorganik dan Omah Maggot (Budidaya ulat Maggot) yang memanfaatkan sampah-sampah organik berupa makanan sisa yang menjadi makanan ulat maggot," cetusnya.
Di Bank Sampah, sambung dia, peserta didik diajarkan pengelolaan sampah-sampah anorganik dengan memanfaatkan botol atau gelas plastik yang ada di sekolah. Peserta didik juga diajarkan membuat kompos dengan memanfaatkan daun-daun kering yang ada di sekolah.
"Gerakan memungut sampah ini harus menjadi kebiasaan para peserta didik dimana pun mereka berada. Jadi bukan hanya di sekolah saja," ungkapnya.
BACA JUGA:Ternyata Ini Keistimewaan Kegiatan P5 SMK YPT Tegal hingga Ditinjau Langsung Dinkop UMKM Jateng
Dia juga mengajak siswa didik untuk tidak bosan berbuat kebaikan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sementara itu, pada gelar karya P5, juga ditampilkan berbagai kerajinan yang dihasilkan para peserta didik dari pengolahan sampah anorganik.
"Kreatifitas para peserta didik luar biasa dalam menciptakan hasil kerajinan dari botol-botol dan gelas plastik. Sampah-sampah anorganik itu disulap menjadi aneka kerajinan, seperti hiasan dinding, tirai, topi, aquarium mini, Monas mini, dan masih banyak lagi," tegasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: