Pastikan Tidak Ada Kelompok Gangster, Ini yang Dilakukan Polisi di Tegal

RADAR TEGAL - Tidak mau ada kelompok gangster maupun yang meresahkan masyarakat, jajaran Polres Tegal Kota terus melakukan upaya pencegahan. Itu, dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan patroli.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi belum lama ini mengatakan sampai dengan saat ini, belum ada kelompok gangster di wilayah Kota Tegal. Namun, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar itu tidak sampai terjadi.

"Kita pastikan di Kota Tegal tidak ada kelompok gangster. Akan tetapi, kita tetap waspada dengan melakukan beberapa upaya,"ujarnya.

Upaya itu, kata Kapolres, dengan melakukan patroli baik siang maupun malam. Utamanya, pada saat weekend di mana banyak aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:1x24 Jam Polres Tegal Kota Gelar Kegiatan Patroli, Ternyata Ini Alasannya

"Kita melakukan patroli siang dan malam hari. Terutama saat weekend di pusat keramaian maupun titik rawan lainnya,"ujarnya.

Selain itu, ujar Kapolres, patroli juga dilakukan di perbatasan dengan melibatkan gabungan fungsi dan TNI. Itu, dilakukan untuk mengantisipasi maraknya kelompok yang meresahkan masyarakat seperti gangster maupun mereka yang hendak mencari keributan di Kota Tegal.

"Kita juga melakukan patroli di perbatasan bersama TNI dan gabungan fungsi. Untuk mengantisipasi kelompok yang meresahkan masyarakat,"tandasnya.

Bahkan, imbuh Kapolres, pihaknya juga mengantisipasi adanya kelompok yang mencoba membuat keresahan masyarakat demi konten di media sosial. Yakni, dengan melibatkan kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA:Cegah Tawuran Antar Pelajar, Tim Resmob Polres Brebes Gabungan Melakukan Patroli dan Sosialisasi

"Memang di Kota Tegal sekali lagi belum ada. Namun, kalau ada masyarakat dari luar kota mencari keributan di sini kita sudah melakukan upaya antisipasi dengan melibatkan mitra pokdarkamtibmas di kelurahan,"tegasnya. 

Kapolres menambahkan selain melakukan patroli untuk mengantisipasi kelompok gangster, pihaknya juga melakukan sosialisasi di sekolah. Itu, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Lalu Lintas dan PPA.

"Jadi selain sosialisasi terkait kelompok itu, kita sekaligus memberikan pemahaman tentang kenakalan remaja, bully, perundungan, agar siswa di sekolah jangan sampai jadi pelaku maupun korban,"imbuhnya.

Kapolres juga mengimbau kepada orang tua, masyarakat dan pengajar untuk tetap waspada. Karena, anak menjadi tanggung jawab bersama.

Sumber: