HEBAT! Warga Sambeng Pemalang Swadaya Bangun Masjid Senilai 2,8 Miliar
Warga Sambeng Pemalang gotong royong swadaya bangun masjid.-Siti Maftukhah-
RADAR TEGAL - Acungan jempol pantas diberikan kepada warga Desa Sambeng Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Mereka (warga) secara swadaya membangun masjid yang ditaksir senilai Rp2,8 miliar.
Saat ini proses pembangunan masjid yang diberi nama Baitul Nur Salam itu masih berlangsung. Dari arsitekturnya, tampak masjid tersebut akan menjadi tempat ibadah umat Islam yang megah dengan fasilitas yang lengkap.
Aris Kamaludin, Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Sambeng mengatakan, masjid yang pembangunannya masih berlangsung ini berukuran cukup luas, yaitu 16 x 28 meter. Masjid yang dibangun secara swadaya ini ditaksir menelan anggaran sebsar Rp2,8 milar.
"Masjid ini cukup luas, jadi bisa menampung jamaah dalam jumlah banyak," katanya, Rabu 25 Oktober 2023.
BACA JUGA:Tahapan Pemilu 2024 Mulai, Bupati dan Kapolres Pemalang Serukan Netralitas Polri dan ASN
Menurutnya, pendirian Masjid Baitul Nur Salam ini berawal dari kebutuhan warga. Dimana warga ingin memiliki tempat ibadah yang dapat menampung banyak jamaah.
"Pembangunan masjid diinisiasi oleh keninginan warga untuk bisa sholat berjamaah," tambahnya.
Aring mengungkapkan, nantinya masjid Baitul Nur Salam tidak hanya untuk sholat warga saja. Namun jua akan dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
Selain itu, juga akan dilengkapi dengan madrasah atau tempat pendidikan Alquran. Disinggung fasilitas, Aris menyebut, akan dilengkapi sarana MCK, tempat wudlu, serta jalur untuk warga berkebutuhan khusus.
"Masjid ini dipersiapkan jalan atau jalur khusus, agar jamaah yang berkebutuhan khusus dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman. Nantinya juga akan dilengkapi dengan taman," ujarnya.
Sementara itu, Darmanto, Pengurus Kampung KB Desa Sambeng menuturkan, Desa Sambeng dijadikan sebagai kampung Keluarga Berkualitas, dengan warga masyarakat yang guyub rukun.
Dalam hal pembangunan masjid, warga tidak hanya berpartisipasi dalam pendanaan saja. Mereka juga aktif bergotong royong, baik tenaga maupun bantuan konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: