5 Kelemahan Mobil Listrik Ini Perlu Kamu Tahu, Apakah Memang Sudah Efektif?

5 Kelemahan Mobil Listrik Ini Perlu Kamu Tahu, Apakah Memang Sudah Efektif?

5 kekurangan mobil listrik yang perlu kamu tahu--freepik

RADAR TEGAL - Saat ini tren inovasi baru dari industri mobil memang masih belum kuat. Untuk itu kamu perlu tahu mengenai kekurangan mobil listrik.

Inovasi baru ini memang sebagian banyak yang menyambut dengan hal yang positif karena memiliki dampak baik. Dengan keunggulan yang ada, ada pula kelemahan dari mobil listrik yang menggiringinya.

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan membahan mengenai 5 kelemahan mobil listrik yang harus kamu tahu. Apakah penggunaannya di Indonesia sudah efektif?

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik, Begini Tips Membelinya

BACA JUGA:Mobil Listrik Terbaru! Mitsubishi Minicab MiEV akan Resmi Rilis Tahun Depan

Intip 5 kelemahan mobil listrik yang perlu kamu tahu

1. Harga tinggi

Harga menjadi salah satu yang menjadi pertimbangan banyak orang. Orang biasanya memperhatikan harga karena harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan.

2. Keterbatasan jarak

Mobil ini tentunya memiliki jarak tempuh karena menggunakan baterai. Jika baterai habis tentunya mobil tidak akan bisa berjalan kembali.

Untuk itu, salah satu cara mengatasinya adalah kamu harus mengisi daya penuh terlebih dahulu sebelum berpergian.

BACA JUGA:Intip Spesifikasi Mobil Listrik Toyota Terbaru

BACA JUGA:Masih Layak Untuk Dipinang, Berikut List Harga Mobil Listrik OTR Wuling Air Ev Keluaran Tahun 2022

3. Kelemahan mobil listrik: memakan waktu pengisian daya

Hal ini menjadi sebuah permasalahan yang masih terus dikembangkan. Pengisian daya memang tidak bisa pada sembarang tempat.

Pengisian harus sesuai dengan kapasitas input listrik agar tidak rusak. Jika menggunakan pengisian daya yang lebih besar bisa saja mengalami kerusakan pada sistem input daya.

4. Infrastruktur kurang

Sudah sangat jelas bahwa perkembangan inovasi membuat perubahan yang besar. Salah satu yang perlu suatu negara siapkan adalah infrastruktur.

Di Indonesia sendiri, masih sangat minim untuk tempat pengisian daya. Jadi kemungkinan kamu akan kesulitan dalam mencari sumber daya.

Sumber: