Sharp Indonesia Lakukan Pengiriman Pertama Produk AC

Sharp Indonesia Lakukan Pengiriman Pertama Produk AC

--

RADAR TEGAL - Pabrik baru produk Air Conditioner Sharp Indonesia berhasil melakukan produksi pertamanya pada kuartal pertama tahun 2023.

Saat ini pun pabrik telah siap melakukan pengiriman pertama produk AC untuk wilayah dalam negeri.

Menempati lahan seluas 3,5 ha dari total luas 31 ha pabrik Sharp Indonesia di kawasan Karawang International Industrial City Karawang Barat, pabrik ini membutuhkan waktu pembangunan selama setahun.

President Director PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak hingga pabrik dapat melakukan pengiriman pertamanya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan pabrik AC di Indonesia. Tidak terasa satu tahun berlalu, hari ini Sharp Indonesia dengan bangga akan mengirimkan produksi pertama ke pasar Indonesia,” ungkapnya.

Hadir pada acara pengiriman pertama, Masahiro Okitsu, Executive Vice President, Member of The Board, Sharp Corporation.

“Di masa depan, kami akan menjadikan pabrik AC Sharp di Indonesia sebagai basis utama ekspor AC untuk negara – negara di Asia,” ucap Okitsu dalam kata sambutannya.

Turut hadir juga, Kazuhira Mishiro, GM Head of Conditioning System Business Unit Smart Appliances & Solution Business Unit, Sharp Corporation.

Sharp Indonesia akan mengirimkan 250 unit AC untuk memenuhi kebutuhan produk AC wilayah Jakarta. Selanjutnya akan menargetkan pengiriman sebanyak 2.700 unit pada bulan April 2023.

Pabrik Sharp Indonesia siap menjadi basis ekspor Asia

Menghadirkan tiga seri AC standar yaitu tipe BEY series (AC standar / normal ) mulai dari 0,5 PK hingga 1 PK.

Selanjutnya tipe BMY series (AC standar plasmacluster) mulai dari 0,5 PK hingga 1 PK dan tipe BBY series (AC standar untuk B2G) mulai dari 0.5 PK dan 1 PK.

Sementara itu, Senior GM National Sales PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan Sharp Indonesia telah menguasai pangsa pasar produksi dalam negeri.

“Saat ini Sharp Indonesia menduduki posisi pertama dengan menguasai pangsa pasar sekitar 22 %, dengan dilakukannya produksi dalam negeri, sudah tentu akan meningkatkan daya saing dengan harga yang lebih kompetitif,” jelas Andry.

Pabrik AC ini akan buka secara resmi pada bulan Agustus 2023 mendatang. Setelah itu pabrik akan siap untuk memenuhi kebutuhan produk penyejuk udara (AC) seluruh Indonesia.

“Memiliki produk AC dalam negeri, akan memudahkan kami untuk terus melakukan pengembangan dengan menciptakan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan pasar AC Indonesia,” tutup Teraoka.

Sumber: