Kisah Pelarian Pimpinan G30S/PKI Letkol Untung yang Tertangkap di Tegal, Usai Diteriaki Copet
Pimpinan G30S/PKI, Letkol Untung saat ditangkap dalam pelariannya, usai memimpin gerakan pemberontakan yang gagal.--
RADAR TEGAL - Pelarian pemimpin pemberontakan gerakan 30 September atau G30S/PKI, Letnan Kolonel Untung berakhir di Tegal, Jawa Tengah. Letkol Untung benar-benar apes, karena tertangkap massa yang mengiranya copet.
Tepatnya 11 hari setelah meletusnya pemberontakan G30S/PKI atau tanggal 11 Oktober 1965, Letkol Tjakrabirawa itu ditangkap, saat tengah melarikan diri. Dari penuturan sejumlah sumber, Untung Sutopo bin Syamsuri sedianya akan melarikan diri ke Brebes.
Di Brebes, yang bersebelahan dengan Tegal itu, pimpinan tertinggi Dewan Revolusi atau pemberontakan G30S/PKI tersebut akan menuju ke tempat persembunyian sekaligus meminta perlindungan. Hal itupun dibenarkan oleh sejarawan pantura, Wijanarto.
Menurut Wijanarto, setelah gagal melakukan pemberontakan G30S/PKI di Jakarta, Letkol Untung hendak melarikan diri. Karena sebagai tokoh sentral gerakan yang gagal itu, keberadaannya di Jakarta tengah dicari-cari.
Berencana sembunyi di Brebes
Untung pun kemudian melarikan diri dari Jakarta dengan menumpang Bus Mudjur melalui jalur pantura menuju Brebes. Untung berencana turun di Brebes, namun terlewat sampai ke sekitar area Terminal Tegal di Kelurahan Tegalsari Kota Tegal (kini SPBU Pacifik).
"Rencananya Untung akan turun di Brebes, karena di situ ada kelompok pendukung PKI yang akan menjemput dan melindunginya selama dalam pelarian," kata Wijanarto sebagaimana yang dikutip dari detik.com.
Ditambahkan Wijanarto, sebenarnya pemimpin pemberontakan G30S/PKI itu mau turun di Brebes dan para pendukungnya akan menjemput serta mengamankannya. Saat di dalam bus, Untung bertanya kepada penumpang lainnya tentang letak daerah Brebes.
Oleh penumpang tersebut pertanyaan Untung dijawab bahwa Brebes sudah terlewat. Untung pun lalu turun dengan tergesa-gesa dari atas bus yang masih melaju di daerah Kemandungan hingga terbentur tiang telepon karena diteriaki copet.
"Dia kemudian ditangkap," lanjut Wijan, sapaan akrabnya.
Dua versi penangkapan Untung
Dari keterangan berbagai sumber, ada dua versi penangkapan Letkol Untung, pemimpin pemberontakan G30S/PKI di Tegal. Diungkapkan Wijanarto, versi pertama menyebutkan Letkol Untung tertangkap di Kemandungan dan segera diserahkan ke Corp Polisi Militer (CPM) Tegal.
Sementara versi kedua, beber Wijan, menyebutkan setelah penangkapan pertama, dia dilepas lalu ditangkap lagi di Jalan Asem Tiga, Randugunting. Kedua wilayah tersebut berada di Kota Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: