GPM untuk Atasi Kenaikan Harga Beras di Kota Tegal Masih Berlanjut

GPM untuk Atasi Kenaikan Harga Beras di Kota Tegal Masih Berlanjut

Warga membeli paket sembako murah dalam GPM yang digelar untuk mengendalikan kenaikan harga beras--

RADAR TEGAL - GPM (Gerakan Pangan Murah) untuk menekan kenaikan harga beras di Kota Tegal masih bergulir. Setelah digelar di Pasar Langon, Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) kembali menggelarnya di Sumurpanggang, Jumat 22 September 2023.

Nantinya, kegiatan untuk mengendalikan kenaikan harga beras dan memastikan ketersediaan stok, akan kembali berlangsung di lokasi lainnya. Rencananya, pekan depan bakal digelar di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Kepala DKPPP Kota Tegal Sirat Mardanus mengatakan kegiatan GPM pihaknya selenggarakan di Pasar Sumurpanggang. Sebelumnya kegiatan berlangsung di Pasar Langon pada Kamis 21 September 2023.

"GPM ini menjadi upaya untuk menekan inflasi dan mengendalikan kenaikan harga beras yang saat ini tengah melonjak,"katanya.

Menurut Sirat, setelah di Pasar Sumurpanggang, kegiatan serupa akan pihaknya laksanakan di Puskeswan Martoloyo. Tepatnya pada 30 September 2023 mendatang.

Sementara kegiatan yang digelar di Pasar Sumurpanggang itu mendapat apresiasi dari warga. Mereka merasa senang mendapatkan sembako murah.

"Kalau harga umumnya, untuk beras 5 Kilogram saja sudah Rp70.000. Tapi ini cuma Rp80.000 sudah dapat beras, gula dan minyak goreng,"ujar Rasiti warga Sumurpanggang.

Menurut Rasiti, kenaikan harga beras saat ini cukup tinggi. Pasalnya, di pasaran sudah mencapai Rp14.000-15.000 per kilogram.

"Kenaikan harga beras itu sangat memberatkan masyarakat kecil. Kami berharap GPM bisa rutin dilaksanakan, sehingga masyarakat selalu terbantu,"pungkasnya. ***

Sumber: