Tagihan Air Membengkak! Pelanggan Perumda Tirta Baribis Brebes Mengeluh, Dirut Bilang Begini

Tagihan Air Membengkak! Pelanggan Perumda Tirta Baribis Brebes Mengeluh, Dirut Bilang Begini

TAGIHAN - Karena dinilai tidak rasional, sejumlah pelanggan Perumda Tirta Baribis Kabupaten Brebes mengeluhkan tagihan air. Dalam foto tampak kantor perumda tersebut.-EKO FIDIYANTO-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Dinilai tidak rasional, pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Baribis Kabupaten Brebes mengeluhkan tagihan air bulanan yang membengkak. Pelanggan perusahaan air minum ini justru mengeluhkan air yang jarang keluar. 

"Bulan kemarin malah air jarang sekali keluar tapi tagihan bisa membengkak sampai Rp136 ribu. Paling itu air keluar saat malam hari saja. Padahal rumah kami cuma dihuni 2 orang, yaitu saya dan isteri," keluh Rokhim, salah satu pelanggan, Senin 18 September 2023. 

Sebagai pelanggan Perumda Tirta Baribis, dirinya menganggap biaya tagihan air tidak rasional. Pasalnya air yang keluar dari jaringan pipa perusahaan air minum tersebut tidak sebanding dengan tagihan. 

Warga Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari ini mengatakan, tagihan air Perumda Tirta Baribis pada bulan September mencapai Rp136.100. Padahal, dia merasa air yang keluar pada bulan sebelumnya sangat sedikit dan tidak sebanding dengan biaya tagihan. 

BACA JUGA:Tagihan DC Pinjol Ilegal Tidak Usah Dibayar? Ini Risiko yang Harus Ditanggung Nasabahnya

BACA JUGA:Begini Gaes Cara Kabur Dari Tagihan Pinjol Ilegal, Ssstt Jangan Bilang Siapa-siapa

Sebelum tagihan Perumda Tirta Baribis ini membengkak, sebagai pelanggan dia mendapat tagihan air hanya Rp55 ribu sampai Rp80 ribu. Jumlah tersebut termasuk normal di bulan-bulan sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Perumda Tirta Baribis Agus Isyono mengatakan, tagihan pelanggan akan muncul pada dua bulan setelah pelayanan atau pemakaian air. Tagihan yang dibayarkan di bulan September ini merupakan pembayaran untuk pemakaian air di bulan Juli. 

Di bulan Juli tersebut, dia memastikan air yang keluar dari jaringan pipa sangat besar dan lancar. 

"Tagihan pemakaian bulan September ini nanti pembayarannya dua bulan berikutnya, atau di bulan November. Di bulan November nanti, kami pastikan tagihannya tidak membengkak karena airnya jarang keluar seperti apa yang dikatakan pelanggan," ungkap Agus Isyono. 

BACA JUGA:Dapatkan Saldo OVO Gratis Tanpa Top Up, Belanja Online dan Bayar Tagihan Jadi Lebih Mudah!

BACA JUGA:Sssttttss! Begini Cara Kabur dari Tagihan Pinjol

Agus menerangkan, untuk pemakaian bulan September mulai dari tanggal 1 sampai 30, kemudian di bulan Oktober, pihaknya melakukan pencatatan tagihan air masing-masing pelanggan Perumda Tirta Baribis.

Pencatatan membutuhkan waktu sampai 20 hari kerja, lantaran jumlah pelanggan yang cukup banyak. Setelah dicatat, data baru diunggah di server dan baru bisa muncul tagihan air pelanggan Perumda Tirta Baribis untuk pemakaian bulan September. 

Sumber: radartegal.disway.id