Program Sego Seceting, Efektif Tekan Angka Stunting di Kota Tegal

Program Sego Seceting, Efektif Tekan Angka Stunting di Kota Tegal

Penimbangan dan pemeriksaan kesehatan balita salah satu upaya menekan angka stunting di kota Tegal--

RADAR TEGAL - Program Semangat Gotong Royong Sekabehane Cegah Stunting (Sego Seceting) sinergi Kelurahan Tegalsari Kota Tegal dengan sejumlah pihak terkait ternyata mampu efektif menekan angka Stunting. Karenanya, program itu bakal dilaksanakan hingga akhir tahun ini.

Lurah Tegalsari Sulung Pramedis mengatakan, saat ini program Sego Seceting sudah memasuki tahap ke-4. Nantinya, itu akan berlanjut dengan tahap selanjutnya di tahun ini.

"Ini merupakan tahap yang ke-4, kali ini kita berkolaborasi dengan pihak terkait untuk bersama-sama menurunkan angka stunting. Utamanya di Kelurahan Tegalsari,"katanya.

Menurut Sulung, sejauh ini program tersebut cukup efektif menurunkan angka stunting di wilayahnya. Sebab, pada awal 2023, jumlah balita beresiko stunting mencapai 65, setelah adanya Program tersebut hingga tahap ke-3, angkanya menjadi 43.

Sulung mengungkapkan, melalui program tersebut pihaknya menggandeng sejumlah pihak dan saat ini di tahap ke-4 menggandeng PT Pelindo memberikan makanan bergizi. Hal itu merupakan salah satu upaya untuk mengatasi persoalan stunting.

"Kami juga memberikan edukasi, imbauan kepada warga, agar memberikan perhatian untuk anak-anaknya maupun balitanya dengan memberikan asupan makanan bergizi,"tandasnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) M. Affin mengatakan penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja. Tetapi ada 5 unsur, Pemerintah Daerah, masyarakat atau komunitas, dunia usaha, media dan kalangan aktivis.

"Pemkot juga terus berupaya menangani angka stunting, dengan melibatkan dunia usaha untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS. Tujuannya agar selalu membantu masyarakat terutama keluarga yang beresiko stunting,"tandasnya.

M. Affin menyebut program dan upaya tersebut efektif untuk menangani stunting. Hal ini terlihat dari program pelaporan melalui pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat secara elektronik. 

Menurut Affin, berdasarkan data yang ada per Februari 2023 angkanya mencapai 8,21 persen. Mengalami penurunan dari sebelumnya di Agustus 2022 yang mencapai 9,98 persen. 

General Manager Pelindo Cabang Tegal, Tri Sugiyatno mengatakan pihaknya turut tergerak membantu melalui CSR penanganan dan penurunan stunting di Kelurahan Tegalsari. Dengan memberikan bantuan sebesar Rp25 juta untuk satu bulan.

"Harapannya dengan bantuan tersebut bisa mempercepat menurunkan angka stunting di Kota Tegal khususnya di Kelurahan Tegalsari,"tandasnya. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: