Harga Beras Tinggi, Bantuan Pangan Mulai Dikucurkan ke Warga

Harga Beras Tinggi, Bantuan Pangan Mulai Dikucurkan ke Warga

Walikota Tegal berangkatkan armada penyaluran bantuan pangan di tengah harga beras yang tinggi--

RADAR TEGAL - Bantuan pangan mulai dikucurkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Bulog di tengah-tengah harga beras yang cukup tinggi belakangan ini. Penyaluran bantuan berupa beras itu akan dilakukan selama 3 bulan.

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Kepala Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding langsung memberangkatkan armada penyaluran, Senin 11 September 2023 pagi. Turut mendampingi Pj. Sekda drg. Agus Dwi Sulistyantono dan sejumlah pejabat lainnya.

Usai memberangkatkan armada, Dedy Yon menegaskan total bantuan yang diberikan sebesar 182 ton beras. Jumlah itu untuk 18.245 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Penyaluran akan berlangsung selama periode September, Oktober dan November langsung kepada penerima manfaat,"jelasnya.

Kepala Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengatakan beras tersebut merupakan bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dengan jumlah penerima di Kota Tegal sebanyak 18.245 penerima manfaat.

"Sementara untuk jumlahnya mencapai 182 ton. Nantinya, penyaluran bantuan dilakukan di Kelurahan masing-masing,"ujar Ramadin.

Menurut Ramadin, tujuan pemberian bantuan tersebut yakni untuk menekan harga beras yang saat ini cukup tinggi. Bantuan akan diberikan kepada para penerima yang ada di data base DTKS dari Dinas Sosial.

"Namun, kalau di lapangan ada perubahan data penerima, maka harus menyertakan surat Pertanggungjawaban mutlak oleh instansi yang berwenang,"tandasnya.

Terkait harga beras yang cukup tinggi, kata Ramadin, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Antara lain, Stabilisasi Pasokan dan Harga pangan, penyaluran bantuan serta operasi pasar.

"Kita bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan berbagai upaya guna menekan harga beras yang tinggi saat ini,"ujarnya.

Menurut Ramadin, kegiatan untuk mengendalikan harga beras masih terus pihaknya lakukan. Hingga, nantinya harganya di pasaran sudah dapat dikendalikan. ***

Sumber: