Benarkah Mandi di Curug Cikaso Bisa Membawa Rezeki dan Jodoh?
Mitos Curug Cikaso -KSMTour com-
RADAR TEGAL – Mitos Curug Cikaso telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pesona alam Kabupaten Sukabumi. Curug Cikaso, yang juga dikenal dengan nama Curug Luhur, merupakan salah satu air terjun yang menakjubkan di wilayah tersebut.
Mitos Curug Cikaso terikat erat dengan aliran air yang dipercayai berasal dari anak Sungai Cikaso, yaitu Sungai Cicurug.
Mitos Curug Cikaso mengisahkan tentang hubungan antara alam dan keyakinan. Penduduk setempat telah meneruskan cerita-cerita turun-temurun tentang air terjun ini.
Berikut adalah informasi mengenai mitos Curug Cikaso yang dilansir dari kanal YouTube Legenda Senja oleh Radar Tegal.
BACA JUGA:Jomblo Wajib Kesini! Mitos Curug Cantel yang Artinya agar Tercantel 'Mendapatkan Pasangan'
Keindahan dan mitos di balik pesona Curug Cikaso
Curug Cikaso, terletak di kampung Ciniti, desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dikenal sebagai salah satu tempat wisata karena pesonanya yang indah dan cerita mitos yang beredar di sekitarnya.
Banyak para wisatawan yang berpendapat bahwa curug ini adalah air terjun tercantik di Jawa Barat. Pada awalnya, curug ini merupakan hutan lebat yang kemudian dibuka oleh para pemuda lokal pada tahun 2007.
Kehadirannya yang tersembunyi di antara ladang penduduk dan pepohonan hutan yang rimbun membuat curug ini menjadi salah satu tempat alami yang jarang tersentuh oleh manusia.
Daerah ini juga belum dialiri listrik dan diapit oleh aliran sungai Cikaso yang cukup panjang.
Keindahan tersembunyi di antara pepohonan rimbun
Curug yang dikelola oleh warga setempat ini saat ini semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah, dalam negeri, dan luar negeri.
Curug Cikaso memiliki tinggi 80 m dengan lebar 100 m dan terdiri dari tiga aliran air terjun, yaitu Curug Aseupan, Curug Meong, dan Curug Aki.
Meski begitu, di balik keindahannya yang masih alami, air terjun ini memiliki cerita mistis dan berbagai mitos. Penduduk sekitar percaya bahwa masing-masing curug ini memiliki penunggu.
Curug Aseupan diyakini dijaga oleh Nyai Blorong, Curug Meong dipercayai menjadi tempat Eyang Santang, dan Curug Aki diyakini diawasi oleh Prabu Siliwangi.
Mitos dan kepercayaan penduduk lokal
Menurut penjaga Curug Cikaso, ketiga air terjun ini sering digunakan oleh pengunjung dari luar kota untuk berenang. Mitos yang berkembang adalah bahwa mandi di air terjun ini akan membuka jalan rezeki dan membantu dalam menemukan pasangan hidup.
Selain itu, ada cerita mistis yang menyebutkan bahwa air terjun ini adalah tempat pesugihan Nyi Ratu Blorong. Karena lokasinya yang dekat dengan Pantai Selatan, curug ini sering dikaitkan dengan tempat pertemuan para pengikut Nyi Ratu Blorong.
Ini juga berkaitan dengan seringnya munculnya ular-ular berukuran besar yang dianggap sebagai simbol ratu tersebut. Air terjun ini juga dikaitkan dengan kejadian-kejadian tragis yang terjadi setiap tahun, bahkan dikatakan terlibat dalam ritual pesugihan yang meminta korban.
BACA JUGA:Misteri Curug Cilember Bogor:Ada Jejak Kerajaan Pajajaran Sampai Cerita Dua Ikan Besar Purba
Tempat mistis dengan kisah tragis dan kejadian aneh
Pada tahun 2015, masyarakat dihebohkan oleh kematian seorang pria di Curug Cikaso. Kejadian ini bermula dari dua pengunjung yang sedang duduk santai di atas batu besar di sekitar air terjun.
Tiba-tiba, mereka terjatuh ke dalam air seakan ditarik oleh sesuatu dan terbawa arus. Dari kejadian ini, satu orang selamat namun yang lainnya meninggal karena tenggelam akibat tidak bisa berenang.
Pada tahun 2018, curug ini kembali menjadi tempat kejadian, kali ini dengan situasi yang lebih aneh. Tubuh korban tidak pernah ditemukan meskipun tim SAR telah melakukan pencarian di seluruh area air terjun.
Para ahli spiritual juga ikut membantu dalam pencarian, namun korban tetap hilang hingga hari berikutnya. Kondisi tubuh korban ditemukan dalam keadaan mengerikan karena beberapa bagian tubuhnya hilang.
Bahaya tersembunyi di balik keindahan air terjun
Kejadian-kejadian ini banyak dikaitkan oleh masyarakat dengan para penunggu curug yang dikatakan sering muncul dan meminta korban sebagai tumbal.
Dipercayai bahwa warga setempat mampu mengenali tanda-tanda kehadiran makhluk halus, yaitu dengan munculnya pusaran air yang mirip puting beliung yang disebut "lulun samak".
Jika warna air curug ini berubah, itu dianggap sebagai pertanda akan ada peristiwa dan potensi korban.
Legenda makhluk halus di sekitar Curug Cikaso
Meskipun air di kolam air terjun ini tampak bening dan menarik, para pengunjung harus berhati-hati saat berenang karena terdapat palung dengan kedalaman sekitar 40 m.
Garis pembatas dipasang di sekitar kolam untuk menjaga keselamatan pengunjung. Sayangnya, masih ada orang yang menggunakan curug ini untuk tujuan-tujuan seperti pencarian harta atau aktivitas mistis.
Keangkeran yang tetap merayap di sekitar Curug Cikaso
Cerita lain yang sering diceritakan oleh pengunjung adalah penampakan makhluk halus di sekitar curug. Beberapa pengunjung melaporkan melihat jin atau makhluk halus dalam gambar mereka setelah berpose di dekat curug.
Beberapa penampakan mencakup adegan seorang wanita cantik yang sedang menunggang kuda atau makhluk halus yang menyerupai ular naga terbang di udara. Keberadaan curug ini masih tetap dikenal sebagai tempat yang angker dan menakutkan bagi penduduk sekitar.
Dalam gemuruh air terjun yang mengalir abadi, mitos Curug Cikaso tetap hidup sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keajaiban alam yang memukau.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: legenda senja