Harga Beras Naik di Pasaran, Ini yang Dilakukan Bulog Pekalongan

Harga Beras Naik di Pasaran, Ini yang Dilakukan Bulog Pekalongan

Harga beras naik di pasaran, Bulog lakukan SPHP--

RADAR TEGAL - Harga beras di sejumlah pasar di Kota Tegal dan sekitarnya, terus naik. Itu, disebabkan karena sejumlah faktor seperti tingginya permintaan dan menyempitnya luasan panen.

Karenanya, Bulog Cabang Pekalongan melakukan operasi standarisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di pasar-pasar. Tujuannya, untuk mengendalikan kenaikan harga beras yang saat ini terjadi dan menjaga ketersediaan stok.

Kepala Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengatakan pihaknya menggelar sidak SPHP untuk menjaga harga beras di pasaran yang saat ini mengalami kenaikan. Kegiatan dilaksanakan di 12 pasar yang tersebar di 6 Kabupaten Kota se-Eks Karesidenan Pekalongan.

"Karena harga beras di lapangan masih cukup tinggi, maka kami menggelar SPHP. Salah satunya di Pasar Martoloyo Kota Tegal,"katanya Senin 28 Agustus 2023.

Menurut Ramadin, jumlah yang dialokasikan untuk SPHP hari ini sebanyak 58 ton. Selanjutnya, pihaknya juga tengah mempersiapkan untuk pelaksanaan operasi Selasa 29 Agustus 2023 besok.

"Hari ini juga kita melakukan persiapan untuk melakukan SPHP besok. Jumlahnya sama 58 ton,"tandasnya.

Ramadin mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan harga beras naik di pasaran. Selain karena berkurangnya pasokan, juga karena tingginya permintaan serta semakin menyempitnya luasan panen.

"Karenanya, kami melakukan SPHP ini untuk menjaga pasokan sehingga kenaikan harganya bisa kita kendalikan,"tandasnya.

Terkait stok, kata Ramadin, saat ini masih tersedia sebanyak 28.000 ton. Jumlah tersebut masih mencukupi untuk sekitar 2 tahun lebih. 

"Nantinya, di Oktober, November dan Desember akan ada penyaluran bantuan pangan. Namun, ada kemungkinan itu akan dilakukan sekitar September karena harga beras naik di pasaran,"jelasnya.

Ramadin menambahkan, saat ini penyerapan beras yang pihaknya lakukan sudah mencapai 39.744 ton atau sekitar 55,64 persen dari target tahun ini. 

Salah satu pedagang beras Nur mengatakan harga beras saat ini naik sekitar Rp1.000 per kilogram. Beras yang tadinya Rp11.000 menjadi Rp12.000 dan yang Rp12.000 menjadi Rp13.000 per kilogram.

"Kenaikan ini sudah sekitar seminggu yang lalu. Besarannya Rp1.000 per kilogram,"ujarnya.

Menurut Nur, penyebab harga beras naik ini karena kekeringan, sehingga mengurangi pasokan. Selain itu juga karena adanya pembeli dari luar daerah yang membeli di wilayah Tegal dan sekitarnya. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: