5 Mitos Mandi yang Sering Dilakukan, Anda Juga?
Mitos Mandi--
RADAR TEGAL - Mandi merupakan salah satu kegiatan yang pasti dilakukan oleh manusia setiap harinya. Namun siapa sangka ternyata ada beberapa mitos tentang mandi.
Ada beberapa mitos tentang mandi yang mungkin belum Anda dengar. Oleh karena itu jika Anda tertarik bisa simak sampai selesai ya.
Kami akan membagikan beberapa mitos mandi yang mungkin belum Anda ketahui. Salah satunya adalah mandi dengan air panas terlalu panas dapat membuat kulit bersisik.
Namun semuanya hanya mitos, Jadi buat kalian percaya atau tidak terserah Anda. Berikut beberapa mitos tentang mandi yang bisa Anda simak dibawah ini.
Mitos Mandi
1. Harus mandi di pagi hari
Sebenarnya, apabila Anda tidak sempat mandi pagi, itu tidak masalah. Namun yang menjadi masalah jika Anda tidak mandi setelah melakukan banyak kegiatan. Mandi setelah berkegiatan dapat menghilangkan semua kotoran atau kuman yang menempel di kulit.
Mandi pagi memang bisa membuat Anda segar dan tak mengantuk, tetapi mandi malam bisa menghilangkan kuman dan tidak menempel di bantal Anda.
2. Sabun batang lebih baik
Anda mungkin berpikir bahwa sabun batang bisa menjadi sarang kuman karena diletakkan di tempat terbuka dan sering menyentuh kulit. Namun, menurut sebuah studi Epidemiology & Infection, sabun batang cenderung tidak menularkan bakteri ke kulit Anda.
Peralatan mandi seperti spons mandi atau waslap, sangat berpotensi menjadi sarang bakteri. Karena, spons mandi memiliki tekstur berpori yang membuat sel-sel kulit mati terjebak di dalam. Cobalah untuk membersihkan spons atau waslap setiap habis mandi untuk menghilangkan bakteri yang menempel.
3. Menggosok kulit dengan handuk
Setelah mandi, sebaiknya jangan mengeringkan kulit dengan menggosok pakai handuk karena bisa menyebabkan iritasi. Biasakan untuk menepuk-nepuk atau mengusap perlahan kulit setelah mandi untuk meminimalisir gesekan yang bisa sebabkan iritasi.
4. Memakai pelembap setelah kulit kering
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: