Mitos Sungai Cisadane, Benarkah Menjadi Tempat Makhluk Gaib Berkeliaran?

Mitos Sungai Cisadane, Benarkah Menjadi Tempat Makhluk Gaib Berkeliaran?

Misteri dan mitos Sungai Cisadane-Wikipedia-

RADAR TEGAL     Sungai Cisadane menjalari tanah Tatar Pasundan di Pulau Jawa, telah lama menyimpan dalam aliran airnya tak hanya kisah-kisah geografis, tetapi juga misteri dan mitos Sungai Cisadane yang mengundang rasa ingin tahu.

Dikenal pula dengan nama Ci Gede di sekitar muaranya, Sungai Cisadane mengalirkan cerita-cerita yang menghiasi warisan budaya Indonesia.

Misteri dan mitos Sungai Cisadane tercermin dalam keberadaannya yang membentang sekitar 126 km. Mata airnya terletak di puncak Gunung Kendeng, dan hulu sungainya mengalir dari lereng Gunung Pangrango serta anak-anak sungainya berawal dari Gunung Salak.

Berikut adalah informasi mengenai misteri dan mitos Sungai Cisadane yang dilansir dari kanal YouTube Legenda Senja oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:5 Mitos dan Misteri Sungai Bengawan Solo, No 5 Ada Makhluk yang Suka Mencari Tumbal

Legenda Sungai Cisadane

Legenda yang beredar menyatakan bahwa sungai ini dianggap sebagai tempat yang suci oleh Kerajaan Pajajaran.

Sebelum disebut Sungai Cisadane, sungai ini bernama "sadane", yang dalam bahasa Sanskerta memiliki arti "istana kerajaan".

Istana kerajaan yang dimaksud adalah Istana Kerajaan Pajajaran. Menurut legenda, "sadane" juga dapat merujuk pada "sadanaya", yang berarti "Jalan kebijaksanaan".

Kerajaan Pajajaran dipercaya sangat menghormati air sungai dari gunung sebagai sarana untuk membersihkan diri dalam perjalanan menuju jalan kebijaksanaan.

Sungai ini mengalir dengan air yang bersih dan menjadi suci bagi masyarakat Hindu di Kerajaan Pajajaran.

Dengan menghubungkan kata "ci" dalam bahasa Sunda yang berarti sungai, maka nama "Cisadane" diartikan sebagai sungai yang suci, mengalir menuju jalan kebijaksanaan, berasal dari Istana Kerajaan Pajajaran.

BACA JUGA:Misteri Antu Banyu, Sosok Penghuni Sungai Musi Palembang yang Bikin Merinding Terbayang-bayang

Makhluk gaib penjaga Sungai Cisadane

Legenda yang beredar menyebutkan bahwa Sungai Cisadane dihuni oleh seekor buaya putih. Menurut cerita legenda, buaya putih ini adalah makhluk gaib yang bertugas menjaga sungai tersebut.

Ada catatan yang mencatat bahwa buaya putih ini pertama kali terlihat pada tahun 1962. Setelah kemunculannya, terjadi banjir yang menyebabkan air sungai meluap hingga mencapai enam meter.

Beberapa warga setempat mengklaim telah melihat buaya putih ini ketika mereka melintasi sungai ini. Mereka menggambarkan ukuran buaya putih tersebut lumayan besar.

Akan tetapi, buaya putih bukanlah satu-satunya makhluk gaib yang konon menghuni sungai ini.

Berdasarkan pendapat warga setempat, terdapat makhluk lain, yaitu seekor kura-kura berukuran besar dengan tulisan Mandarin di atas cangkangnya.

Kisah legenda menceritakan bahwa kura-kura ini tinggal di sekitar Pekong, sebuah tempat yang digunakan untuk perayaan besar oleh masyarakat Tionghoa.

BACA JUGA:Misteri Sungai Serayu, Masih Banyak Mitos yang Masih Dipercayai Warga Setempat

Cerita mistis Bendungan Pintu Air Sepuluh

Sungai Cisadane juga memiliki tempat yang dihubungkan dengan cerita mistis, yaitu Bendungan Pintu Air Sepuluh.

Bendungan ini dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1927 dan mulai beroperasi penuh lima tahun setelahnya.

Dikisahkan bahwa pembangunan bendungan ini menelan banyak korban jiwa. Beberapa cerita dari penduduk sekitar menyebutkan bahwa sosok berpakaian putih sering terlihat berdiri di tengah-tengah bendungan pada malam hari.

Selain itu, terdapat laporan tentang jeritan minta tolong dan suara tawa perempuan yang tak berwujud di sekitar kawasan bendungan.

Seorang pemancing pernah mengisahkan bahwa ia melihat sosok perempuan tanpa kepala, bahkan terkadang hanya kepala perempuan, saat sedang memancing di sungai ini.

Makhluk gaib dan kisah tragis di sekitar Sungai Cisadane

Bukan hanya itu, masyarakat juga mencatat adanya kasus penemuan mayat di sekitar sungai ini. Beberapa orang juga mengklaim bahwa banyak yang melakukan bunuh diri di sungai ini.

Keyakinan mereka adalah bahwa sosok yang terlihat adalah roh orang-orang yang bunuh diri atau meninggal di sungai ini.

Ada juga kisah seorang pria yang bunuh diri di Bendungan Sungai Cisadane akibat depresi karena penolakan dari pasangannya untuk menikah.

Terdapat laporan tentang penampakan sosok pria yang berjalan di atas permukaan air menuju pintu bendungan.

Beberapa warga yang memiliki keahlian khusus bahkan mempercayai bahwa Bendungan Pintu Air Sepuluh dihuni oleh makhluk halus yang tidak terlihat secara kasat mata.

Dalam aliran air yang tenang, misteri dan mitos Sungai Cisadane tetap mengikatkan pada warisan tak terlihat yang mengalir melalui waktu.***

Sumber: legenda senja