Terungkap! Kisah Maria Van De Velde: Tragedi Cinta dan Maut di Pulau Onrust

RADAR TEGAL  –   Misteri dan sejarah Pulau Onrust telah membungkus pulau ini dengan lapisan kisah yang menarik, menjadikannya sebagai salah satu destinasi bersejarah di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta.

Terletak berdekatan dengan Pulau Bidadari, Pulau Onrust telah menyaksikan berbagai peristiwa bersejarah dan meninggalkan jejak misterius yang masih memikat perhatian hingga saat ini.

Sejarah dan misteri Pulau Onrust berkongsi panggung dalam membentuk identitas yang unik dan memikat bagi siapa pun yang tertarik dengan warisan masa lalu dan cerita-cerita yang memikat imajinasi.

Berikut adalah informasi mengenai  misteri dan sejarah Pulau Onrust yang dilansir dari kanal YouTube Legenda Senja oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:Mitos Pulau Nusa Barong Jawa Timur, Tewaskan Banyak Orang saat Jajahan Belanda pada 1777 Silam

Isolasi dan Penahanan di Pulau Onrust

Dahulu, pulau ini digunakan sebagai tempat isolasi bagi masyarakat Indonesia yang baru kembali dari menjalani ibadah haji.

Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan tindakan tersebut karena khawatir jamaah haji membawa penyakit menular seperti TBC.

Selain itu, pihak Belanda juga mengkhawatirkan pengaruh yang mungkin dimiliki oleh jamaah haji, yang bisa menjadi kontra terhadap kepentingan mereka.

Pada tahun 1933, fungsi Pulau Onrust diubah menjadi tempat penahanan bagi para pemberontak dan individu yang dianggap berpengaruh di Indonesia.

Eksekusi dan legenda Maria Van De Velde

Selama era pemerintahan Jepang, pulau ini menjadi tempat pelaksanaan eksekusi terhadap para tawanan yang melanggar aturan atau berkhianat terhadap Kekaisaran Jepang.

Dengan adanya kuburan kuno tanpa tanda nama, Pulau Onrust menjadi saksi bisu dari sejarah kelam tersebut. Terkenal pula dalam legenda pulau ini adalah cerita mengenai Maria Van De Velde, seorang noni Belanda.

Dalam legenda ini, Maria sering muncul dengan penampilan yang tidak lazim bagi seorang Belanda. Sebelum kematiannya, dia merasa terpukul karena cintanya tidak direstui oleh orang tuanya dan cintanya harus berpisah pada hari pernikahan mereka.

Dikisahkan bahwa sang kekasih dimasukkan dalam pasukan militer Belanda untuk mencegah pernikahan tersebut. Akhirnya, Maria memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

BACA JUGA:Pulau Merah: Mitos Batu Moro Seneng dan Kelelawar Merah yang Menyeramkan

Legenda mistis dan sejarah modern

Pulau Onrust juga memiliki sejarah sebagai tempat pengobatan bagi penderita penyakit menular seperti kusta, dan juga sebagai tempat perlindungan bagi gelandangan dan pengemis pada tahun 1960-an.

Namun, pulau ini terlantar dan ditinggalkan, hingga pada akhirnya mengalami penghancuran dan pencurian bahan bangunan yang meluas oleh penduduk lokal pada tahun 1968.

Pada tahun 1972, Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan yang menyatakan pulau ini sebagai kawasan bersejarah.

Ketika mengunjungi Pulau Onrust, pengunjung akan menemukan banyak makam tanpa nama dengan bendera merah-putih yang tertanam di sekitarnya.

Di pulau ini juga terdapat makam Kartosuwiryo, seorang tokoh yang dihukum mati pada masa pemerintahan Soekarno.

Ada juga kompleks pemakaman Belanda yang memiliki pohon besar di tengahnya. Dalam legenda, kompleks ini dihubungkan dengan kisah-kisah mistis yang tak terjangkau oleh akal manusia.

BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Pulau Kambang, Berawal dari Tenggelamnya Kapal Inggris dan Ada Sosok Raja Kera

Pengalaman tak terduga di Pulau Onrust

Seorang penjaga makam Belanda pernah menceritakan pengalamannya, di mana sekelompok wanita berkunjung dan berkeliling sambil tertawa keras dan tidak terkendali, serta memutar musik dengan keras.

Tak lama kemudian, keenam wanita itu mengalami kesurupan bersamaan. Mereka sadar setelah tiga jam, hal ini menunjukkan bahwa mungkin penunggu pulau ini marah atas perilaku di luar batas mereka.

Pantangan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna merah juga ditekankan oleh seorang petugas kebersihan di pulau tersebut. Dikatakan bahwa Maria Van De Velde akan muncul jika seseorang memakai baju merah.

Cerita tentang petugas keamanan yang kesurupan setelah berbicara dengan sosok wanita cantik, serta cerita tentang terowongan bawah laut yang menghubungkan Pulau Kelor dan pulau ini, juga sempat menyebar.

Selain itu, pulau ini juga terhubung dengan cerita tentang harta karun berupa emas dan perhiasan peninggalan Belanda, yang pada masa pemerintahan Soeharto pernah digali tanpa hasil yang memuaskan.

Dalam setiap reruntuhan bersejarahnya, Pulau Onrust memancarkan daya tarik yang tak terbantahkan dengan perpaduan antara misteri dan sejarah yang memikat hati para pengunjung.***

Sumber: legenda senja