Pemkab Brebes Perluas Target Kampung KB, 18 Desa di Kecamatan Bantarkawung Jadi Sasaran

Pemkab Brebes Perluas Target Kampung KB, 18 Desa di Kecamatan Bantarkawung Jadi Sasaran

PAPARAN - Narasumber dari perwakilan OPD terkait menyampaikan paparan dalam sosialisasi Kampung KB.-SYAMSUL FALAQ-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes memperluas target pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Sebanyak 18 desa di Kecamatan Bantarkawung menjadi sasarannya. 

Hal itu, dibuktikan dengan sosialisasi Kampung KB bagi seluruh perwakilan stakeholder dari 18 desa, Rabu 23 Agustus 2023. Bertempat di Aula Kecamatan Bantarkawung, sosialisasi kampung KB dihadiri semua kades dan muspika.

Kepala DP3KB Brebes melalui Siti Halimah menyampaikan, berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2022 pemerintah terus menggencarkan perluasan capaian Kampung KB. Fokusnya, membentuk Kampung KB di setiap desa dan kali ini targetnya 18 desa Kecamatan Bantarkawung. 

Rinciannya, Desa Bangbayang, Banjarsari, Bantarkawung, Bantarwaru, Cibentang, Cinanas. Ciomas, Jipang, Karangpari. Kemudian, Kebandungan, Legok, Pangebatan, Pengarasan, Sindangwangi, Tambakserang, Terlaya, Telaga dan Waru.

BACA JUGA:Mitos Polder Bayeman di Tegal, Kampung Ghoib dan Dihuni Siluman Buaya Putih

BACA JUGA:Inilah Misteri Kampung Setan di Ngawi yang Terkenal Astral dan Menyeramkan, Miliki Fauna Flora yang Alami

"Program Kampung Keluarga Berkualitas (KB), kuncinya ada pada sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral. Khususnya, pemdes dengan semua stakeholder dan pemangku kebijakan," terangnya.

Sementara itu, Camat Bantarkawung Slamet Budi Raharjo menuturkan, upaya perluasan pembentukan Kampung KB menjadi tanggung jawab bersama. Fokusnya, mewujudkan gerakan bersama yang terintegrasi dan konvergen dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat.

"Termasuk, penguatan penguatan institusi keluarga dengan seluruh dimensinya. Sehingga, kualitas sumber daya manusia keluarga lebih maksimal," ujarnya.

Terpisah, perwakilan Dinpermasdes, Sunoto Joyo menambahkan, peran pemerintah desa dalam pendanaan Kampung KB sangat menentukan. Sebab, selain ditopang PAD, ADD, dana desa, dana bagi hasil, bantuan keuangan kabupaten maupun pendapatan lain desa yang sah. 

BACA JUGA:Karnaval HUT RI Desa Mulyoharjo Tegal, Replika Burung Garuda Raksasa Diarak Keliling Kampung

BACA JUGA:Kampung unik Dusun Danau Canting Kalimantan Selatan, Dihuni 31 KK dan Ciri Khas rumah Komunitas Adat Terpencil

Hal itu menjadi ujung tombak sekaligus amunisi, dalam merealisasikan program pendampingan Kampung KB.

"Kuncinya, pemdes harus menuangkan regulasi dalam perdes. Sehingga, masuk dan mengacu pada RPJMD dalam mendorong penanganan dan penurunan stunting, pelatihan kesehatan ibu dan anak, pendidikan tentang pengasuhan anak dan upaya pencegahan perkawinan dini," tandasnya. ***

Sumber: radartegal.disway.id