6 Mitos Gunung Slamet, Apa Benar Ada Pasar Setan?

RADAR TEGAL - Gunung Slamet merupakan yang tertinggi ke-11 di Tanah Air. Oleh karena itu banyak pendaki yang penasaran untuk mendaki di gunung tersebut. 

Sedangkan di Pulau Jawa gunung ini merupakan tertinggi kedua setelah Semeru. Gunung Slamet ini mempunyai beberapa mitos yang wajib diketahui apalagi kalian para pendaki. 

Gunung yang ada di pulau Jawa ini menjadi suatu tantangan bagi pendaki karena ketinggian dan faktor lainnya. 

Oleh karena itu, jika kalian tertarik pada artikel ini bisa baca sampai selesai ya. Kami akan membagikan beberapa mitos tentang Gunung Slamet yang harus kalian ketahui. 

Mitos Gunung slamet

1. Mitos Pos Samarantu

Seperti pendakian di tempat lain, Gunung Slamet juga memiliki sejumlah pos yang dimanfaatkan pendaki untuk peristirahatan. Di antaranya, Pos Samarantu.

Di balik namanya yang unik, Pos Samarantu memiliki cerita yang bikin bulu roma merinding. Bahkan para pecinta alam menyarankan siapapun yang mendaki untuk tidak memanfaatkan pos tersebut untuk beristirahat. Sebab, ada banyak cerita kalau ada “penunggu” yang jahil. 

2. Manfaat Air Terjun Guci

Para pendaki umumnya menjadikan Air Terjun Guci sebagai rute menuju puncak Gunung Slamet. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, air terjun tersebut menjadi lokasi sejumlah orang mencari ilmu batin.

Bagi kaum Hawa yang ingin awet muda, Air Terjun Guci diyakini bisa membuat perempuan tak menua.

3. Kehadiran Manusia Kerdil

Gunung dengan Status Normal ini diceritakan memiliki penghuni manusia kerdil. Kabarnya, kehadiran mereka di sana awalnya ingin mendaki gunung.

Sayangnya, manusia kerdil tidak bisa turun sehingga jadi penghuni tetap Gunung Slamet. Lantaran lama tak bertemu manusia, sikap mereka akhirnya seperti hewan.

Sumber: