Pantai Slamaran: Mitos, Sejarah, dan Keindahan Pantainya

RADAR TEGAL - Pantai Slamaran terletak di Kota Pekalongan, khususnya di Kecamatan Pekalongan Utara. Destinasi wisata pantai ini cukup diminati oleh para wisatawan.

Meski begitu, terdapat kisah unik yang mengiringi keindahan pantai ini karena dipenuhi dengan mitos dan cerita mistis.

Pantai Slamaran juga merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam dan bermain pasir bersama anak-anak.

Tempat ini sering ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan dan hari libur.

BACA JUGA:Waduh! Ternyata Ada 5 Mitos di Hari Jumat Loh, Dipercaya Sebagai Hari Malang?

Namun, terlepas dari aspek wisata, mari kita telusuri sejarah, mitos, serta daya tarik dari tempat ini, antara lain:

1. Mitos Pantai Slamaran

Pantai Slamaran memiliki mitos bahwa orang-orang tak bertanggung jawab menggunakan tempat ini untuk pesugihan kepada Dewi Lanjar dengan syarat yang berat.

Cerita lain mengatakan bahwa jika anak kecil hilang dan terbawa arus ombak, maka mereka dikatakan dibawa oleh Dewi Lanjar.

Meskipun tak terbukti secara ilmiah, cerita ini tetap menarik minat para wisatawan yang penasaran.

2. Sejarah Pantai Slamaran

Pantai Slamaran diyakini menjadi tempat berkunjung Dewi Lanjar. Pada zaman dulu, Dewi Lanjar, yang dulunya dikenal sebagai Dewi Rara Kuning, mengalami peristiwa tragis beberapa saat setelah menikah, membuatnya menjadi seorang janda muda.

Nama "Dewi Lanjar" diberikan oleh masyarakat karena perannya sebagai janda yang menawan.

Setelah suaminya meninggal, Dewi Lanjar merasa gelisah dan pergi untuk bermeditasi di Laut Selatan. Di sana, ia bertemu dengan Penguasa Pantai Selatan.

Sumber: