3 Bangunan Suci di Gunung Sindoro, Bukti Wilayah Perdikan Jawa Kuno
--
RADAR TEGAL - Gunung Sindoro adalah vulkano aktif yang ledakannya tercatat melenyapkan peradaban kuno di sekitarnya. Salah satunya adalah Situs Liyangan.
Prasasti Rukam (907 M) merekam hancurnya sebuah desa akibat letusan gunung, yang diduga adalah Gunung Sindoro. Meski demikian, nilai keagamaan terasa sangat kental di sana.
Gunung Sindoro sendiri disucikan karena menurut Prasasti Mantyasih (907 M), lereng dan hutan di gunung ini adalah wilayah perdikan. Dengan kata lain, terdapat bangunan-bangunan suci di sana, yang tertimbun akibat letusannya.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu gunung yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 3 bangunan suci di Gunung Sindoro.
3 Bangunan suci di Gunung Sindoro
1. Situs Liyangan
Pada tahun 2000, penduduk Liyangan melaporkan temuan struktur yang diduga candi, sebelum akhirnya dilakukan ekskavasi secara resmi. Selain itu, terdapat perkakas rumah tangga, sisa-sisa bangunan pemukiman, serta artefak logam dan guci.
Bahkan, ditemukan tinggalan organik seperti kayu, ijuk, pengikat, bahan makanan, dan tulang manusia yang dikubur. Padahal, tinggalan seperti itu mustahil ditemukan dari era Hindu-Buddha.
Menurut penelitian, peninggalan organik tersebut seusia dengan peradaban Romawi. Selain itu, keseluruhan area situs ini terbagi menjadi tiga, yaitu loka hunian, ibadah, dan pertanian.
Lokasinya yang tidak jauh dari Candi Pringapus, memunculkan dugaan bahwa kompleks percandian di situs ini meluas, mulai dari lereng bawah hingga lereng atas Sindoro. Hal ini karena diketaui Situs Liyangan memiliki jalan raya kuno yang cukup lebar.
BACA JUGA:Konon Dijaga Makhluk Berumur Ratusan Tahun, Inilah 3 Fakta Menarik Candi Pringapus
2. Candi Pringapus
Sumber: youtube asisi channel
- Share:
