Konferensi PMR, PMI Kabupaten Tegal Gembleng 52 Peserta

Konferensi PMR, PMI Kabupaten Tegal Gembleng 52 Peserta

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo secara simbolis mengalungkan tanda peserta kepada peserta Konferensi PMR.-Yeri Noveli-

RADAR TEGAL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelar Konferensi Palang Merah Remaja (PMR) selama 2 hari, Sabtu hingga Minggu 12-13 Agustus 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung PMI Kabupaten Tegal ini, diikuti oleh 52 peserta. Mereka berasal dari 26 sekolah atau unit PMR Wira dan 10 PMR Madya sebagai delegasi.

"Jadi, masing-masing unit mengirimkan 2 orang perwakilan. Satu siswa kelas X dan 1 siswa kelas XI," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo.

Dia menjelaskan, konferensi tingkat kabupaten ini dilaksanakan dengan mengacu pada Manajemen Pembinaan PMR. Tujuananya untuk menciptakan remaja yang memiliki karakter bersih, sehat, kepemimpinan, peduli, kreatif, kerjasama, bersahabat dan ceria.

BACA JUGA:Ditarget Rp2,1 Miliar, Ini Daftar Nominal Kupon dan Sasaran Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal 2023

Menurutnya, proses pembinaan PMR ini dilaksanakan oleh sekolah atau di tiap unit PMR. Selain itu juga di PMI Kabupaten Tegal serta instansi terkait. 

Iman mengutarakan, tujuan kegiatan konferensi ini adalah, untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan yang berkarakter serta berkelanjutan bagi anggota PMR.

"Prinsipnya, kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan karakter positif berjiwa kepalangmerahan pada anggota PMR dan remaja," sambungnya.

Iman menyatakan, selama 2 hari mengikuti konferensi itu, para peserta akan melaksanakan sejumlah agenda dan materi. 

BACA JUGA:PMI Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Bojong Tegal

Antara lain, sosialisasi aplikasi siamo, kepalangmerahan, manajemen PMR, LPJ Forpis 2022 / 2023, dan debat isu lintas sektoral.

Kemudian penjaringan bakal calon Koordinator Forpis 2023/2024, pandangan Forpis kedepan, pemilihan koordinator Forpis 2023/2024 dan menyusun program kerja Forpis 2023/2024.

Dia berharap, hasil konferensi yang berupa program kerja ini dapat dikembangkan dan dilaksanakan di sekolah atau unit PMR masing- masing. 

"Setelah mengikuti konferensi ini, para peserta juga harus bisa menjadi agen atau penyampaian informasi bagi anggota PMR lain di sekolah masing-masing," imbuhnya. *

Sumber: