Hetero Space dan KUR Super Mikro Ala Ganjar Buat UMKM Jateng Go Internasional

RADAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berkomitmen mendorong perkembangan UMKM di Jawa Tengah. Hasilnya hingga triwulan I tahun 2023, nilai ekspornya mencapai 2,5 miliar dolar Amerika dan membuat Jateng surplus 708 juta Dolar Amerika.

Selama dua periode kepemimpinannya sejak 2013 - 2023, UMKM banyak difasilitasi pengembangan. Salah satu terobosan Ganjar adalah Hetero Space. Lewat kreatif hub itu, Ganjar menjawab berbagai kebutuhan pengetahuan UMKM sebelum menjual produknya.

“Kalau sudah belaja mulai pembukuan, packaging, branding, bahkan ketika dia mau mempromokan produknya itu dia harus belajar fotografi. Maka kita butuh semacam kreatif hub,” kata Ganjar dalam acara Flexing Lokal bareng Google dan YouTube yang diselenggarakan oleh Google Indonesia di Lokananta, Jalan Laweyan, Surakarta, Sabtu 12 Agustus 2023.

Setelah UMKM punya wadah belajar, Ganjar kemudian memberikan fasilitas di level selanjutnya. Yakni akses modal, salah satu hal yang kerap dikeluhkan UMKM setelah punya rencana penjualan.

BACA JUGA:Ganjar dan Utusan Pemerintah Queensland Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Energi Baru Terbarukan

Sebab itu Ganjar meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dengan bunga hanya 3 persen pertahun. Menggandeng Bank Jateng, akses modal yang Ganjar inisiasikan dapat membantu UMKM mengembangkan usahanya.

“Tugas kita kemudian mendampingi. Terus kalau suku bunganya segini kita tidak bisa. Terus kita mencoba mendampi mereka beberapa kebijakan kita ambil bisa lewat penurunan suku bunga,” kata Ganjar.

Ketetapan bunga 3 persen ini merupakan hasil dari proses yang berjalan panjang. Sebelumnya, kata Ganjar, bunga KUR sempat 12 persen, kemudian 9 persen, sampai akhirnya Jateng mendahului KUR nasional sebesar 6 persen. Terakhir, Ganjar menetapkan bunga 3 persen saja.

Hal itu menjadi awal mula Jateng menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia pada 2022. Adapun di tahun lalu itu, nilai penyaluran KUR Provinsi Jateng senilai Rp 55,27 triliun.

“Maka fungsi pemerintah sebenarnya tinggal fasilitasi agar mereka bisa berkembang,” kata Ganjar.

BACA JUGA:Touring Gayeng Jateng Bagi 700 Paket Sembako dan 206 Paket Minyak Goreng, Ganjar: Beri Contoh Tertib Lalin

Berkat upaya Ganjar tersebut, kini UMKM Jateng bisa meroket hingga level internasional. Produk UMKM terbaik Ganjar fasilitasi dengan kesempatan ekspor Singapura, Jepang, hingga Eropa.

“Sementara ini kita jalankan, kita kurasi, mereka lolos, punya market yang bagus, baik nasional maupun internasional,” pungkas Ganjar.

Sebagai informasi, saat ini Jateng memiliki 3 Hetero Space untuk pengembangan UMKM dan sebagai wadah anak muda berkarya. Ketiga kreatif hub itu berdiri di Semarang, Solo, dan Banyumas.

Sumber: