Hilang Tanpa Jejak, Berikut 5 Pendekar Sakti Nusantara yang Keberadaannya Tidak Diketahui Hingga Saat Ini

Hilang Tanpa Jejak, Berikut 5 Pendekar Sakti Nusantara yang Keberadaannya Tidak Diketahui Hingga Saat Ini

--youtube/Pegawai Jalanan

RADAR TEGAL-Kita tahu bahwa di Indonesia ini banyak sekali orang-orang hebat dengan bermacam-macam ilmu. Namun, ada loh Pendekar sakti Nusantara yang keberadaannya tidak ada yang tahu.

Sepertinya tokoh pendekar sakti Nusantara namanya sudah tidak akan asing lagi bagi telingga masyarakat Indonesia. Mereka hadir dengan kesaktian yang membuat para musuhnya kewalahan.

Akan tetapi, saat ini pendekar sakti Nusantara tersebut seperti hilang tidak ada keberadaannya. Sulit untuk menemukan jejaknya saat ini.

Konon, makamnya juga tidak pernah ada yang menemukan loh. Siapa saja tokoh pendekar sakti Nusantara tersebut?

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan mengulas tentang tokoh. Sebelumnya, coba kamu baca Jangan Berani Melawan, Berikut Suku Sakti Di Indonesia yang Terkenal hingga Seluruh Nusantara di situs terpercaya ini.

5 Pendekar Sakti Nusantara yang tidak pernah ketemu keberadaannya

Bersumber dari Youtube PEGAWAI JALANAN, sebagian masyarakat Indonesia percaya bahwa mereka semua itu mencapai titik moksa. Moksa adalah tujuan hidup yang sempurna mengalami kelepasan duniawi dan menyatu dengan Sang Pencipta.

1. Misteri Gajah Mada

RIwayat hidup sang Maha Patih Gajah Mada menjadi misterius. Gajah Mada sendiri hidup saat kerajaan Majapahit Hindu.

Misteri kematian dari Gajah Mada masih belum jelas kebenaranna. Jika kita lihat di Kidung Sunda pupuh ketiga, Gajah Mada disalahkan atas kematian Prabu hayam Wuruk yang meratapi nasib dari putri Sunda.

Saat itu, Gajah Mada tidak berhasil untuk berdiplomasi dengan Maharaja Linggabuana. Diplomasi ini adalah untuk menjadikan Pitaloka sebagai istri Hayam Wuruk.

BACA JUGA:Misteri Kerajaan Tertua di Jawa, Sebenarnya Ada di Kabupaten Purbalingga?

2. Semar

Semar atau yang juga orang sebut Sabdo Palon, kabarnya menghilang dan memilih moksa. Semar sendiri adalah salahsatu tokoh pewayangan di Punakawan.

Banyak orang percaya bahwa Semar melakukan moksa setelah ia merasa kecewa. Kekecewaan itu adalah kepada Prabu Brawijaya 5.

Saat itu Prabu Brawijaya 5 memilih untuk mualaf masuk ke dalam Islam. Sabdo Palon sudah sangat terkenal kisahnya termasuk di pewayangan Jawa klasik.

Kisah yang paling terkenal adalah pertemuan Semar dengan Syekh Subakir.

Sumber: