Berpelukan dan Salam Komando dengan Prabowo, Tanpa Tedeng Aling-aling Ganjar Katakan Ini
Momen mesra Ganjar berpelukan dan salam komando dengan Prabowo di di acara Belajaraya di Pos Bloc Jakarta, Sabtu 29 Juli 2023. --
RADAR TEGAL - Ada momen menarik yang tersaji di acara Belajaraya di Pos Bloc Jakarta, Sabtu 29 Juli 2023. Dua kandidat Capres 2024 yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bertemu dalam satu acara dan saling berpelukan serta salam komando.
Ganjar yang diundang sebagai pembicara dalam acara itu, tiba di Pos Bloc sekira pukul 16.00 WIB. Usai Salat Asar di tempat itu, ia menuju ke lokasi acara.
Saat Ganjar tiba, Prabowo sedang berada di atas panggung dan memberikan hormat kepada Ganjar.
Seusai acara, Prabowo dan Ganjar saling bertemu untuk bersalaman. Keduanya sempat berpelukan dan melakukan salam komando di depan awak media. Senyum merekah terlihat di wajah keduanya.
Kemesraan Ganjar dan Prabowo itu langsung mendapat tepuk tangan ratusan peserta yang hadir. Saat ditanya awak media soal kemesraannya, Ganjar mengatakan bahwa ia dan Prabowo memiliki hubungan baik.
BACA JUGA:Dekranasda Jateng Expo 2023 di Kalsel, Lurik Ganjar hingga Nasi Megono Khas Pekalongan Laris Manis
"Ya bajunya aja sama kan tadi, kotak-kotak. Kita sama siapapun mesti baik. Apalagi sama Pak Prabowo, saya sering ketemu," jelasnya.
Dengan Anies pun, lanjut Ganjar, ia memiliki hubungan baik. Saat melaksanakan ibadah haji, Ganjar juga bertemu dengan Anies.
"Jadi semuanya baik-baik. Masa orang cerita lima tahunan kontestasi harus jelek-jelekin. Enggaklah. Kita komunikasi dengan baik," jelasnya.
Ganjar mengatakan tidak ada pembicaraan khusus saat bertemu dengan Prabowo. Keduanya hanya say hello saat sama-sama bertemu di acara Belajaraya dan diskusi soal pendidikan.
"Say hello saja, karena kita sama-sama bicara soal pendidikan. Kita hormati seluruh pikiran. Dan saya pernah jadi tim suksesnya pak Prabowo lho, masa terus jelek-jelekin. Enggaklah," ucapnya.
BACA JUGA:Menhan Prabowo Subianto Kunjungi Universitas Ahmad Dahlan, Dekati Muhammadiyah?
Ganjar mengatakan bahwa saat ini semua kandidat harus bersaing secara sehat.
"Maka dari dulu kita tidak mau ada politik identitas. Terima kasih kalau semua sudah sadar akan hal itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: