Indahnya Toleransi, Ini Dia 5 Kampung Islam di Bali yang Tersembunyi

Indahnya Toleransi, Ini Dia 5 Kampung Islam di Bali yang Tersembunyi

--suaranahdliyin.com

RADAR TEGAL - Bali terkenal mayoritas penduduknya beragama Hindu, tepatnya Hindu Nusantara yang lebih moderat. Karena itu, kampung Islam di Bali tentunya masih ada hingga sekarang. 

Keberadaan kampung Islam di Bali tersebut menunjukkan betapa indahnya tali persaudaraan yang terjalin antar umat beragama. Bahkan, toleransi tersebut terlihat dari penghormatan masing-masing hari raya. 

BACA JUGA:Cara Hidupnya Masih Seperti Zaman Pra-Majapahit, Kenalan dengan Desa Tenganan Bali

Masyarakat Hindu di Bali seringkali ikut membantu menjaga tertibnya pelaksanaan Sholat Ied warga kampung Islam di Bali. Sebaliknya, umat muslim juga mengantarkan makanan sebagai ungkapan selamat setelah Hari Raya Nyepi. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal beberapa kampung di Indonesia yang menjadi bukti adanya toleransi antar umat beragama. Melansir dari kanal youtube Tinta Hikmah berikut informasi mengenai 5 kampung Islam di Bali.

BACA JUGA:10 Kampung Unik di Indonesia, Nomor Enam Nggak Bikin Sesak Napas

5 Kampung Islam yang ada di Pulau Dewata Bali

1. Kampung Kecicang Islam, Karangasem

Warga kampung yang kental akan nuansa Islami ini sebagian besar berprofesi sebagai pedagang dan petani. Seperti halnya warga muslim di Indonesia, acara tahlilan, ziarah, dan selamatan juga tak luput mereka laksanakan. 

Bukti penyebaran Islam di Bali, tepatnya kampung ini, terdapat pada Masjid Baiturrahman yang sudah berdiri sejak abad ke-17. Salah satu bentuk toleransi agama di kampung ini adalah tradisi Rudat yang mengakulturasi budaya Bali dengan Timur Tengah. 

2. Kampung Loloan, Jembrana

Populasi umat muslim terbesar di Bali dapat dijumpai ketika berkunjung ke Kampung Loloan. Uniknya, bahasa Base Loloan yang digunakan dalam keseharian mereka merupakan perpaduan antara bahasa Melayu, Bali, dan Bugis. 

Kampung satu ini juga terkenal memiliki banyak warung makan yang halal. Harganya pun murah meriah dan selalu ramai pengunjung, terutama saat bulan puasa.

BACA JUGA:Ciptakan Bahasa Isyarat Sendiri? Desa Bengkala Ini Bagai Hidden Gems-nya Bali

Sumber: tinta hikmah