Mengerikan, Ternyata Ini Tradisi Perempuan China Zaman Dulu

RADARTEGAL.DISWAY.ID  - Memiliki tubuh yang ideal merupakan impian bagi sebagian perempuan. Pemikiran dan tujuan semacam ini juga sudah ada di China sejak zaman dahulu. Berikut tradisi perempuan China zaman dulu.

Orang-orang China terutama perempuan ternyata mempunyai sebuah tradisi mengikat kaki untuk mendapatkan ukuran kaki yang dianggap ideal.

Bukti praktik tradisi mengikat kaki di China ini telah ditemukan dari makam Lady Huang Sheng yang merupakan istri dari anggota klan kekaisaran yang meninggal pada tahun 1243. Hal ini seperti yang dituliskan dalam laman smithsonian magazine.

Tidak hanya itu, para arkeolog juga telah menemukan bukti berupa kaki kecil cacat yang dibungkus menggunakan kain serta ditempatkan dalam sepatu teratai yang berbentuk khusus dalam makam tersebut.

Sepatu yang menyerupai boneka tersebut berukuran sangat mini dan pernah dipakai manusia.

Praktik tradisi ini diketahui terjadi selama perubahan segmen sosial yang mempengaruhi wanita China zaman dulu yakni pada akhir abad ke-13.

BACA JUGA: Wisata Kuliner Pasar Slumpring, Tersedia Aneka Jajanan Tradisional dengan Alat Pembayaran yang Unik

Asal Usul Tradisi Mengikat Kaki

Pada awalnya, tradisi mengikat kaki ini diduga terinspirasi dari penari istana pada abad ke-10 yakni Yao Niang.

Ia diketahui telah mengikat kakinya dan membentuk kakinya menyerupai bulan baru. Kemudian, Ia menari di atas jari kakinya yang berbalut dengan teratai emas setinggi 1,8 meter yang dihiasi dengan pita dan batu mulia sehingga dapat memikat Kaisar Li Yu.

Nah ternyata, latihan tersebut tidak hanya mengubah bentuk kaki-Nya, namun juga menyebabkan cara berjalan dengan tumpuan pada otot paha dan bokong.

Meskipun pada awalnya bentuk kaki tersebut dijiwai dengan nuansa erotis, namun seiring perkembangannya mengikat kaki menjadi salah satu simbol status pada kalangan elit.

Oleh karenanya, kaki kecil pada zaman dahulu di China merupakan salah satu sebuah bentuk tubuh yang diinginkan oleh para perempuan.

Diketahui, tradisi ini dilakukan oleh perempuan China mulai dari abad ke-10 hingga tahun 1949 atau pada saat berdirinya Republik Rakyat China, sebagaimana keterangan yang ditulis pada laman Britannica.

Adapun Proses Pengikatan Kaki Berserta Maknanya

Biasanya, praktik ini akan dimulai pada saat anak berusia antara 4 tahun hingga 6 tahun. Akan tetapi, beberapa di antara-Nya melakukan praktik ini pada usia 3 atau 12 tahun.

Adapun tujuan utama dari praktik ini yakni untuk membuat kaki berukuran sekitar 7,6 sentimeter atau biasa disebutkan sebagai kaki teratai emas.

Ukuran kaki tersebut merupakan salah satu ukuran yang pada saat itu dianggap ideal, namun hanya sedikit orang yang dapat mencapai ukuran tersebut.

Berikut ini cara melakukan pengikatan kaki tradisi China.

1.      Kaki akan direndam dalam air panas dan kuku jarinya akan dipotong pendek kemudian kaki akan dipijat dan diolesi minyak.

2.      Empat jari kaki kecuali jempol akan diselipkan di bawah dan ditarik menuju ke arah tumit serta dibalut menggunakan perban.

3.      Kemudian setiap perban dilepas maka baik perban maupun kaki tersebut akan dibersihkan dari kulit mati, lecet, darah dan nanah.

Demikian ulasan mengenai tradis perempuan China zaman dulu. Semoga bermanfaat.***

Sumber: