103 Unit Ruspin Dibangun di Brebes

BRBEES, radartegal.disway.id - Sebanyak 103 rumah panel instan (Ruspin) bakal dibangun di Kabupaten Brebes 2023 ini. 

Seperti diketahui, melalui peogram 'Tuku Lemah Oleh Omah' yang digalakkan Gubernur Jawa Tengah ini dalam upaya percepatan penanganan kemiskina. 

Sebanyak 639 rumah untuk warga miskin atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sudah terbangun pada 2020 sampai 2022 lalu. Tahun ini bakal membangun 615 rumah pada 2023. 103 rumah diantaranya dibangun di Kabupaten Brebes. 

Di Kabupaten Brebes, ratusan unit Ruspin ini mulai dilaksanakan, di antaranya di Kecamatan Paguyangan, Kecamatan Bumiayu dan Kecamatan Brebes. 

"2023 ini bantuan Ruspin sebanyak 103 unit akan dibangun di tiga titik. Desa Cilibur, Kecamatan PaguyangN 44 unit, Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu 32 unit dan Desa Randusanga, Kecamatan Brebes 27 unit," kata Kepala Dinperwaskim Kabupaten Brebes Sutrisno, Kamis 20 Juli 2023.

Dia menjelaskan, program beli tanah dapat rumah ini mendapatkan antusias dari masyarakat. Bahkan, warga mendapatkan harga tanah murah dan ada juga yang mendapatkan hibah dari warga dermawan. 

"Untuk lokasi di Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan tanah selias 4000 meter merupakan hibah dari warga bernama pak Khudori. Sehingga warga mendapatkan rumah tanpa beli tanah. Di Dukuhturi juga harga tanah murah dibantu pemilik lahan yanh memberikan diskon per petak ukuran 28 m persegi hanya Rp15 juta. Ini merupakan sinergi gotong royong bersama untuk sebuah rumah tinggal bagi warga MBR," jelasnya.

Berjalanny program ini tidka lain berkat kolaborasi antara Pemkab dan stakeholder. Baikbiti, Baznas, para pemuda, tokoh masyarakat dan dermawan.

"Pemprov membantu untuk pembanagunan ruspinnya. Kami Pemkab membuat pondasi rumah hingga sarana fasilitas umum lainya berupa air bersih dan pemasangan listrik lintar dsri kementerian ESDM. Dan juga kami libatakan baznas ikut membantu," imbuhnya. 

Untuk program beli tanah dapat rumah ini, lanjutnya, masyarakat dapat dibantu untuk proses kredit melalui BKK Jateng. Nantinya, warga hanya mengangsur tanah, dan rumahnya dibangunkan oleh Pemprov Jateng.

“Model kredit ke bank mulai bisa dilakukan tahun ini. Harapannya program Tuku Lemah Oleh Omah itu bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang memiliki rumah yang layak. Hingga akhir tahun nanti, semuanya bisa terbangun," pungkasnya.***

Sumber: