Pemkab Dorong Koperasi Berbasis Kearifan Lokal
Mewakili Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, Asisten II Sekda Agus As'ari membuka acara Tasyakuran dan Seminar Perkoperasian Peringatan Hari Koperasi ke 76 di Pendopo Brebes, kemarin. (Istimewa)--
BREBES, radartegal.disway.id - Pwran koperasi di tengah masyarakat sudah banyak dirasakan. Seperti mengembangkan kegiatan usaha masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan taraf hidup masyarakat, termasuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Melihat perkembangan koperasi di Brebes, Pemkab mendorong koperasi berbasis kearifan lokal, Brebes memiliki banyak produk yang masuk UMKM," ungkap Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Sekda Agus As'ari dalam Tasyakuran dan Seminar Perkoperasian Peringatan Hari Koperasi ke 76 di Pendopo Brebes.
Berdasarkan data 2022 lalu, BPS Kabupaten Brebes merilis kontribusi koperasi UMKM dan perdagangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Brebes sebesar 16,15 persen.
"Ini menandakan kalau koperasi UMKM dan perdagangan mempunyai peran sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian," jelasnya.
Seperti diketahui, di Kabupaten Brebes berjumlah ada 403 koperasi dengan anggota 61.377 orang dan menyerap tenaga kerja sejumlah 1.991 orang. Untuk total modal koperasi berjumlah Rp426 miliar, volume usaha Rp456 miliar dan memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) untuk anggota sebesar Rp11,8 miliar.
"Kami terus berupaya untuk mendukung perkembangan dan kemajuan koperasi melalui program-program pemberdayaan, pengembangan, pengawasan dan pelatihan. Dengan sumber pendanaan dari DAK pemerintah pusat, APBD provinsi dan kabupaten maupun CSR," jelasnya.
Urip berharap, ke depan koperasi berbasis kearifan lokal di Brebes dapat terwujud. Ini menuju ekonomi gotong royong yang mandiri dan berdigital, untuk bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Dekopinda Kabupaten Brebes Rohadi berharap koperasi di Brebes bisa berkembang dan maju. "Koperasi bisa menjadi layak diajak kerja sama dengan para pelaku usaha ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, koperasi harus kredibel dipercaya oleh masyarakat dan anggotanya, akuntabel, terbuka transparan. Dan yang terpenting menjadi koperasi yang semua hasil usaha dapat dinikmati oleh seluruh anggotanya.
"Saya kira kita bisa, tidak ada yang mustahil semua bisa kalo kita percaya dengan diri kita, kemampuan dan percaya pada Allah akan meridhoi usaha kita," tukasnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: