Peringati 1 Suro, Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Dikumpulkan Pemuda Pancasila dan Karang Taruna
SANTUNAN - Kepala Desa Karanganyar Mas'udi bersama Anggota DPRD Kabupaten Tegal Khujatul Islam didampingi Ibu-ibu PKK dan Ormas PP memberikan santunan kepada anak-anak yatim, piatu dan para dhuafa, Rabu, 19 Juli 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-
DUKUHTURI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Memperingati 1 Suro atau Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, puluhan anak yatim, piatu dan dhuafa di Desa Karanganyar Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal dikumpulkan Pemuda Pancasila dan Karang Taruna. Mereka mendapat santunan di Balai Desa Karanganyar, Rabu, 19 Juli 2023.
Santunan berupa sembako dan uang tunai ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Desa (Pemdes) Karanganyar, Ibu-ibu PKK, Pemuda Karang Taruna (Katar) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Dukuhturi.
Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Dukuhturi Risdianto berharap, santunan yang disalurkan melalui Pemdes Karanganyar ini bermanfaat untuk para penerima.
Dia mengemukakan, jumlah beras dan sembako yang dibagikan sebanyak 50 kantong. Per kantong berisi 2,5 kilogram. Begitu pula jumlah uang yang dibagikan, sebanyak 50 amplop.
"Di Tahun Baru Islam ini, semoga masyarakat Desa Karanganyar tetap diberi kesehatan, keselamatan dan rejeki yang melimpah," doanya.
BACA JUGA:Malam 1 Suro, Warga Desa Pakijangan Ziarah ke Makam Nini Jasmani
"Santunan ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah atau 1 Suro dalam penanggalan Jawa," kata Kepala Desa Karanganyar Mas'udi, di sela-sela pemberian santunan.
Dia berujar, jumlah penerima santunan untuk anak yatim dan piatu ini sebanyak 22 anak. Sedangkan kaum dhuafa dan orang tua jompo 28 orang. Mereka merupakan warga Desa Karanganyar yang tersebar di sejumlah RT.
Menurut Mas'udi, kegiatan santunan ini merupakan agenda rutin setiap Tahun Baru Islam.
"Untuk menyukseskan kegiatan ini, kita bekerjasama dengan berbagai elemen di desa. Yakni, ibu-ibu PKK, Katar dan Ormas PP," ucapnya.
Selain santunan, lanjut Mas'udi, kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam ini, pihaknya juga menggelar khitanan massal di desanya. Kali ini, sebanyak 12 anak yang mengikuti kegiatan tersebut.
Mas'udi menyatakan, khitanan massal ini gratis tanpa dipungut biaya. Peserta justru mendapatkan bantuan berupa baju koko, sarung, peci, sejumlah uang tunai dan pengobatan setelah dikhitan hingga sembuh.
"Kegiatan ini juga rutin kami gelar setiap tahun," imbuhnya.
BACA JUGA:Hadir di Tegal, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf: Ojo Kokehan Mikir!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: