Pedoman Lakukan Diet Mediterania, Disebut Sebagai Diet Terbaik di Dunia

Pedoman Lakukan Diet Mediterania, Disebut Sebagai Diet Terbaik di Dunia

diet mediterania--

TEGAL, radartegal.disway.id - Jangan lakukan diet yang tidak sehat untuk jadi kurus. Dit mediterania ini bisa jadi pilihan untukmu yang ingin kurus sekaligus sehat.

Diet mediterania merupakan diet yang paling sehat dan menjadi rekomendasi para ahli. Diet ini juga disebut sebagai diet terbaik di dunia lho.

Diet Mediterania adalah pola makan yang dibuat berdasarkan konsumsi berbagai makanan tradisional dari negara Italia dan Yunani yang dikenal sejak tahun 1960-an.

Pola konsumsi Mediterania konon populer berkat metode diet sehatnya. Ini didorong temuan yang menunjukan kawasan di sekitar Laut Mediterania seperti Italia dan Yunani memiliki persebaran penyakit kardiovaskuler yang cenderung lebih sedikit.

Dengan sebutan diet terbaik di dunia, diet ini memang membuktikan hasil yang memuaskan. Selain itu, program kurus mediterania ini sangat sehat dan cocok untuk program diet sehatmu.

Pola makan diet ini mengutamakan bahan makanan yang bersumber tumbuhan yang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, serta kandungan antioksidan.

Berbagai sumber kaya protein dan lemak seperti daging merah, ikan, daging putih (poultry) dan telur juga termasuk dalam pola konsumsi Mediterania, hanya saja dikonsumsi dengan frekuensi yang lebih sedikit.

Nah untuk cantik yang menginginkan kurus dengan program diet ini. Kamu bisa melakukan pedoman di bawah.

BACA JUGA:5 Makanan Yang Kaya Akan Serat Bisa Kamu Makan Walaupun Sedang Diet, Nomor 2 Ternyata Gampang Dicari.

1. Perdoman Diet Mediterania

Mengutip dari hellosehat.com Kamu perlu memperhatikan pedoman ini untuk melakukan program kurus ini:

  • Kurangi konsumsi gula dari minuman bersoda, es krim, dan gula pasir.
  • Kurangi konsumsi tepung olahan dari roti putih dan pasta yang dibuat dari tepung olahan.
  • Hindari lemak trans dari margarin dan berbagai makanan olahan.
  • Hindari konsumsi berbagai daging olahan.
  • Hindari konsumsi makanan olahan dengan label “rendah lemak” atau “diet”.
  • Kurangi konsumsi alkohol, gantilah dengan konsumsi red wine dengan takaran maksimal 148 ml untuk perempuan dan 296 ml untuk laki-laki serta hanya dikonsumsi dua kali dalam seminggu.

Pola konsumsi Mediterania dapat menggunakan berbagai sumber makanan alami, pembatasan konsumsi hanya berdasarkan frekuensi dalam beberapa waktu dan pemilihan sumber nutrisi yang lebih sehat.

Di bawah ini beberapa contoh sumber makanan yang dapat digunakan.

  1. Sayuran: brokoli, tomat, bayam, kembang kol, wortel, timun, kangkung.
  2. Buah: Apel, pisang, jeruk, melon, stroberi, pir, anggur, kurma, semangka.
  3. Kacang dan biji-bijian: kacang tanah, almond, kacang hijau, kacang mede, kwaci, biji labu.
  4. Umbi-umbian: kentang, ubi, kentang manis, turnip.
  5. Biji–bijian utuh: gandum utuh, nasi merah, oat utuh, jagung, roti, pasta.
  6. Ikan dan seafood: Ikan salmon, mackerel, tuna, sarden, kepiting, udang.
  7. Daging putih: daging ayam, bebek, burung dara.Telur: telur ayam, telur puyuh, dan telur bebek.
  8. Susu dan olahan susu: keju dan yogurt.
  9. Rempah-rempah: Bawang merah, bawang putih, daun mint, kayu manis, cabai, lada.

2. Makanan Harian

Konsumsi harian dapat disajikan setiap hari dengan frekuensi yang bervariasi. Jenis makanan dapat disajikan setiap hari seperti berbagai sayur dan buah, minyak zaitun, biji-bijian, kacang, serta rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan.

Konsumsi harian juga mencakup berbagai sumber karbohidrat yang bagus untuk diet seperti gandum utuh, umbi-umbian sereal, biji-bijian, nasi, dan pasta.

3. Makanan Mingguan

Sumber: