Hanya Ada 15 KK, Inilah Potret Desa Tersepi di Wonogiri

RADARTEGAL.DISWAY.ID - Mendengar nama desa, tentu yang terbayang di benak adalah sebuah daerah pemukiman kecil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Ciri ini ada pada Desa Tuwon, tetapi lebih unik lagi, desa terpencil ini berada di tengah-tengah hutan.

Desa Tuwon adalah nama desa di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Daerah kampung ini termasuk ke Desa Setren RT 01 RW 06 Kecamatan Slogohimo. Posisinya di tengah hutan membuat desa ini sangat sepi, menjadi desa tersepi di Wonogiri ini.

Dilansir dari Youtube Suci Saputri, di desa Tuwon hanya ada 15 kepala keluarga. Kebanyakan bekerja sebagai petani dan ada yang memelihara kambing. Memanfaatkan tanah, penduduk menanam tanaman seperti kunyit untuk dijual ke pasar.

Penduduk Desa Tuwon hidupnya serba kecukupan. Penghasilannya tidak menentu dan ada yang hanya punya tabungan kambing yang bisa dijual. Karena kesulitan ekonomi, anak-anak Desa Tuwon tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus Sekolah Dasar.

BACA JUGA:Mengenal Desa Juhu, Desa Terpencil di Tengah Rimba Kalimantan Selatan

Jalan Melintasi Hutan dan Jurang

Akses satu-satunya ke Desa Tuwon adalah melewati hutan. Sebelumnya, jalan masih bagus dan teraspal. Setelah melewati sawah, jalanan agak sedikit ekstrem dengan jalur sempit di tepi jurang.

Setelah masuk hutan, masih ada sekitar 3 kilometer jalan yang harus dilalui. Jalannya berupa jalan setapak tanah yang membelah hutan pinus. Ketika musim hujan, jalan ini sulit dilalui karena becek.

Warga Desa Tuwon juga memiliki kesulitan dari akses jalan yang tidak memadai. Untuk sampai ke pasar terdekat, yaitu pasar Slogohimo, jaraknya bisa lebih 2 jam dengan berjalan kaki.

Akses yang sulit dan belum tersedianya sekolah di desa ini juga menjadi alasan mengapa anak-anak Desa Tuwon kebanyakan putus sekolah setelah tamat SD.

BACA JUGA:Unik! Kampung Sultan Ini Terletak di Tengah Hutan Tapi Sangat Mengagumkan

Terbiasa Bertemu Kera

Bertemu hewan liar adalah hal sehari-hari bagi penduduk Desa Tuwon. Tentunya, mereka banyak menyaksikan hewan liar karena hidup di tengah hutan. Bahkan, tidak jarang mereka mendapat ganggungan dari hewan liar.

Salah satu hewan yang paling banyak ditemui warga adalah kera. Hewan kera ini turun ke pemukiman warga. Keberadaannya cukup mengganggu karena sering mengambil hasil pertanian.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=jj_ztqcu3ec